Ansar, Elvira Salsabila (2023) KANDUNGAN ALKALOID DAN TANIN SERTA UJI DAYA HAMBAT ECO ENZYME TERHADAP Staphylococcus aureus = THE ALKALOID AND TANNIN CONTENTS WITH ECO ENZYME INHIBITION TEST OF Staphylococcus aureus. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
J011201091_skripsi_13-02-2024 cover1.png
Download (173kB) | Preview
J011201091_skripsi_13-02-2024 1-2.pdf
Download (2MB)
J011201091_skripsi_13-02-2024 dp.pdf
Download (7MB)
J011201091_skripsi_13-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.
Download (9MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Terdapat bakteri pada rongga mulut yang awal mulanya bersifat komensal tetapi dapat berubah menjadi patogen yang menimbulkan bakteremia dan infeksi sistemik. Salah satu bakteri flora normal yang dapat berubah menjadi patogen di dalam rongga mulut adalah Staphylococcus aureus (S. aureus). Infeksi yang biasanya disebabkan oleh bakteri ini adalah peradangan, nekrosis, dan pembentukan abses. Meskipun sebagian besar kasus infeksi S. aureus dapat diobati secara efektif dengan antibiotik, tetapi terdapat salah satu strain S. aureus yang resisten terhadap antibiotik yaitu Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) di mana termasuk methicillin dan antibiotik lainnya. Oleh karena itu, perlu mencari bahan alternatif lain yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri ini, dengan memanfaatkan sampah organik berupa kulit buah dengan membuat eco enzyme. Tujuan: Untuk mengetahui apakah eco enzyme mengandung alkaloid dan tanin, apakah ada perbedaan daya hambat bakteri S. aureus antara eco enzyme yang terbuat dari 5 jenis kulit buah dan 10 jenis kulit buah. Metode: Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimental atau penelitian ilmiah di Laboratorium, dengan melakukan uji fitokimia dan uji coba aktivitas daya hambat pertumbuhan bakteri atau mikroorganisme. Hasil: Pada penelitian uji fitokimia terhadap eco enzyme ditemukan kandungan senyawa tanin memperoleh hasil positif karena terdapat warna hijau kehitaman, sedangkan senyawa alkaloid memperoleh hasil negatif karena tidak terbentuknya endapan cokelat setelah diamati. Pada penelitian uji daya hambat berdasarkan uji statistik menggunakan uji independent sample t- test terdapat perbedaan yang signifikant daya hambat terhadap bakteri S. aureus antara eco enzyme dari 5 jenis kulit buah dibandingkan dengan eco enzyme 10 jenis kulit buah (p<0.05). Kesimpulan: Eco enzyme memiliki kandungan senyawa tanin, tetapi tidak mengandung senyawa alkaloid, eco enzyme 5 jenis kulit buah lebih dapat menghambat bakteri S. aureus dibandingkan eco enzyme 10 jenis kulit buah.
Kata kunci : Uji fitokimia, Uji daya hambat, Eco enzyme, Staphylococcus aureus
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Uji fitokimia, Uji daya hambat, Eco enzyme, Staphylococcus aureus. |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pendidikan Dokter Gigi > Pendidikan Dokter Gigi |
Depositing User: | S.I.P Zohrah Djohan |
Date Deposited: | 10 Jun 2024 01:03 |
Last Modified: | 10 Jun 2024 01:03 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33944 |