Jaumi, Jelvelerie (2020) Kajian sistematis pengaruh pemberian sofosbuvir/velpatasvir terhadap viral load penderita hepatitis C kronik. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
C011171829_skripsi_23-12-2020(FILEminimizer) cover.png
Download (203kB) | Preview
C011171829_skripsi_23-12-2020(FILEminimizer) 1-2.pdf
Download (1MB)
C011171829_skripsi_23-12-2020(FILEminimizer) dapus.pdf
Download (594kB)
C011171829_skripsi_23-12-2020(FILEminimizer)----------.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang: Infeksi hepatitis C kronik adalah antara penyebab mayor yang menyebabkan sirosis, karsinoma hepatoselular dan transplantasi hati. Berdasarkan data World Health Organization (WHO, 2015) diperkirakan sebanyak 71 juta orang menderita hepatitis C kronik secara global. Penyakit ini disebabkan oleh virus hepatitic C yaitu blood-borne virus yang dapat ditularkan melalui darah dari orang yang terinfeksi. Direct acting antiviral mempunyai efektivitas yang tinggi dalam menangani penyakit ini karena bertindak langsung dengan menghambat replikasi virus. Sofosbuvir/Velpatasvir (SOF/VEL) adalah rejimen DAA yang masih baru dan menurut beberapa studi melaporkan bahwa rejimen ini mempunyai efektivitas yang tinggi dalam pengobatan penyakit hepatitis C kronik. Oleh karena itu, kajian sistematis ini bertujuan untuk mengetahui apakah rejimen ini mempunyai pengaruh terhadap viral load penderita hepatitis C kronik.
Metode: Pada literatur ini dilakukan pencarian studi literatur menggunakan kata kunci yang sesuai topik, kemudian dilakukan penyaringan dengan kriteria yang telah ditentukan.
Hasil: Dari 242 studi yang diperoleh, 5 studi yang sesuai kriteria kemudian dilakukan analisis kualitatif berdasarkan data dari studi yang diinklusi. Hasilnya menunjukan jumlah pasien dengan viral load <15 IU/ml bertambah seiring berjalannya waktu pengobatan. Jumlah pasien pada minggu ke-2 adalah 76/134 (genotype 2) dan 171/277 (genotype 3) menjadi 133/134 dan 264/277 pada minggu ke-12. Pasien tanpa sirosis 95/95, dengan compensated cirrhosis 23/25 dan 35/38 serta pasien dengan komorbid yaitu ESRD 59/59 pada minggu ke-12. Ini menunjukkan bahwa ada pengaruh sofosbuvir/velpatasvir terhadap viral load penderita hepatitis C kronik.
Kesimpulan: Pemberian sofosbuvir/velpatasvir kepada penderita hepatitis C kronik mempunyai pengaruh terhadap viral load penderita namun kondisi ini bergantung pada genotype VHC dan derajat penyakit hati penderita. Pengaruh yang terjadi yaitu penurunan viral load penderita merupakan hal yang positif karena dapat mengurangi risiko terjadinya karsinoma hepatoselular pada pasien.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sofosbuvir/Velpatasvir, viral load, chronic hepatitis C |
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine |
Depositing User: | - Nurhasnah |
Date Deposited: | 17 Mar 2021 06:53 |
Last Modified: | 17 Mar 2021 06:53 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/3391 |