Bin Mustafa Kamal, Muhamad Afiq (2020) Nilai Klinis Inhibitor COX-2 Pada Kanker Paru-Paru Non Sel Kecil. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
C011171824_skripsi_23-12-2020(FILEminimizer) cover.png
Download (226kB) | Preview
C011171824_skripsi_23-12-2020(FILEminimizer) 1-2.pdf
Download (1MB)
C011171824_skripsi_23-12-2020(FILEminimizer) dapus.pdf
Download (313kB)
C011171824_skripsi_23-12-2020(FILEminimizer)------------.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang:Kanker paru-paru adalah penyebab utama kematian di antara pasien, dan kanker paruparu non-sel kecil (NSCLC) menyumbang lebih dari 80% dari semua kanker paru-paru di banyak negara. Waktu kelangsungan hidup rata-rata adalah 6-10 bulan untuk pasien dengan NSCLC lanjut dalam status kinerja 0-2 yang menerima kemoterapi lini pertama paliatif.Cyclooxygenase-2 (COX-2), merupakan enzim pembatas laju penting dalam sintesis prostaglandin, telah dilaporkan mempengaruhi apoptosis, angiogenesis, dan invasi tumor.Oleh sebab itu,kajian sistematis dan meta analisis ini bertujuan mengetahui nilai klinis(ORR,OS)pada pasien kanker paru-paru apabila dilakukan intervensi dengan COX-2 Inhibitor ataupun placebo / tanpa intervensi.
Metode:: Pada literatur ini dilakukan pencarian studi literatur menggunakan kata kunci yang sesuai mengikut topik menggunakan PubMed, kemudian dilakukan penyaringan dengan kriteria yang telah ditentukan dan proses penyaringan dilaporkan menggunakan kaidah Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA). Meta analisis dilakukan dengan memasukkan persentase Overall Response Rate(ORR) dengan intervensi COX-2 Inhibitor atau placebo/tanpa intervensi untuk mengukur Risk Ratio(RR) dari studi yang memenuhi kriteria untuk dimasukkan pada analisis kuantitatif.
Hasil:Dari 425 studi diperoleh 7 studi yang sesuai kriteria. kemudian dilakukan sintesis kuantitatif meta analisis sebanyak 5 studi. Hasilnya menunjukkan risk ratio 0.95 (95% CI: 0.69-1.32) pada kelompok dengan intervensi COX-2 Inhibitor berbanding placebo/Tanpa Intervensi.
Kesimpulan:Berdasarkan sintesis dari kajian sistematik dan Meta-analisis ini, dapat disimpulkan bahwa Inhibitor COX-2 tidak dapat meningkatkan ORR kemoterapi dengan NSCLC lanjut, terutama apabila dikombinasikan dengan pengobatan lini pertama atau kedua. Selain itu, tidak ada perubahan serupa yang ditemukan pada indeks kelangsungan hidup (OS) pada pasien NSCLC dengan intervensi Inhibitor COX-2.. Berdasarkan temuan ini, penggunaan Inhibitor COX-2 untuk mengobati NSCLC lanjut perlu dipertimbangkan kembali dengan cermat karena hasil yang tidak begitu signifikan dalam merawat pasien NSCLC terumata pada stadium IIIB atau IV.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Clinical Value,COX-2 Inhibitor,Non Small Cell Lung Cancer |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | - Nurhasnah |
Date Deposited: | 17 Mar 2021 06:52 |
Last Modified: | 06 Nov 2024 04:32 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/3390 |