Analisis Dampak Pernikahan Dini terhadap Kesejahteraan Rumah Tangga di Sulawesi Selatan = An Analysis of the Impact of Early Marriage on Household Welfare in South Sulawesi

Sulawesi Selatan merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki masalah kesejahteraan yang perlu diperhatikan. Adanya masalah kesejahtraan di Sulawesi Selatan tercermin dari angka kemiskinan. Menurut data BPS pada maret 2022 jumlah penduduk yang berada diatas garis kemiskinan miskin mencapai 777,44 ribu orang atau sekitar 8,63 persen. Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak pernikahan dini terhadap kesejahteraan rumah tangga di Sulawesi Selatan. Penelitian ini menggunakan data cross-section dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2022. Sampel yang digunakan sebanyak 9.244 rumah tangga yang dipilih melalui teknik purposive sampling, dan analisis dilakukan dengan regresi linier Ordinary Least Squares (OLS). Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat perbedaan kesejahteraan antara perempuan yang menikah dini dan yang menikah diusia dewasa. Perempuan yang menikah dini mempunyai tingkat kesejahteraan rumah tangga yang lebih rendah daripada perempuan yang menikah diusia dewasa. Hasil penelitian juga menemukan bahwa perempuan yang melahirkan pada usia kurang dari 25 tahun, memiliki tingkat kesejahteraan yang lebih rendah dibandingkan dengan perempuan yang melahirkan pada usia lebih dari 25 tahun. Selanjutnya, terdapat perbedaan kesejahteraan rumah tangga berdasarkan status pendidikan perempuan, status pekerjaan dan wilayah /tempat tinggal. Perempuan yang bependidikan dan bekerja mempunyai tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi dibandingkan yang tidak berpendidikan dan tidak bekerja. Terakhir, wilayah/tempat tinggal perdesaan menunjukkan tingkat kesejahteraan yang lebih rendah dibandingkan dengan perkotaan.

Kata Kunci : Kesejahteraan Rumah Tangga, Pernikahan Dini, Sulawesi Selatan, Susenas