GAMBARAN MANIFESTASI MUKOSA ORAL PADA MASYARAKAT DENGAN KEBIASAAN KONSUMSI ALKOHOL TRADISIONAL (BALLO’) DI DESA TARAWEANG KABUPATEN PANGKAJENE KEPULAUAN = DESCRIPTION OF ORAL MUCOSA MANIFESTATIONS IN COMMUNITIES WITH TRADITIONAL ALCOHOL CONSUMPTION HABITS (BALLO) IN TARAWEANG VILLAGE, PANGKAJENE KEPULAUAN DISTRICT

Latar belakang: Alkohol tradisional juga dikenal dengan sebutan ballo’ adalah minuman khas tradisional yang diambil dari fermentasi bahan minuman/buah yang mengandung gula dari sadapan tanaman aren (Arenga Pinata) yang akrab disebut nira. Terdapat dua macam minuman ballo’ dari nira, ballo’ manis yaitu ballo’ yang tidak mengalami fermentasi, ballo’ ini adalah minuman yang mempunyai rasa yang diminum langsung dari nira segar, dan ballo’ pahit yaitu ballo’ yang sudah mengalami fermentasi, ballo’ pahit adalah minuman ballo’ dari nira yang mempunyai rasa pahit akibat proses fermentasi. Kondisi awal dari dampak mengonsumsi ballo’ pada manifestasi mukosa oral bisa terlihat oleh mata seperti terkikisnya lapisan mukosa oral baik pada jaringan keras dan jaringan
lunak yang jika terus menerus berkembang dan tidak dilakukan perawatan yang tepat, akan mencapai dentin dan ruang pulpa. Tujuan : Untuk mengetahui gambaran sosiodemografi dan manifestasi mukosa oral pengonsumsi alkohol tradisional ballo’. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah Observasional Deskriptif dengan desain penelitian cross-sectional dan metode pengumpulan data dengan melakukan pemeriksaan keadaan rongga mulut dan dicatat variasi normal yang ditemukan. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama konsumsi alkohol tradisional terbanyak responden adalah 5-10 tahun dengan persentase 44%, dari 18 responden, 4 diantaranya memiliki kebiasaan minum alkohol tradisional dengan persentase 22%, dan responden yang mengonsumsi alkohol
tradisional disertai rokok sebanyak 14 dengan persentase 78%, pemeriksaan variasi normal sebanyak 12 sampel memiliki Coated Tongue dengan persentase 22% dan indeks OHI-S responden terbanyak adalah Sedang yaitu 10 dengan persentase 56%. Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sosiodemografi responden dengan kebiasaan konsumsi alkohol tradisional dan alkohol tradisional disertai rokok masing-masing 4 (22%) dan 14 (78%), variasi normal mukosa oral dengan kebiasaan konsumsi alkohol tradisional dan alkohol tradisional disertai rokok paling banyak adalah Coated Tongue yaitu 12 (22%) yang mengarah pada diagnosis Oral Candidiasis.

Kata Kunci : lesi mukosa oral, alkohol tradisional, ballo’.