UJI DAYA HAMBAT PASTA GIGI DAN OBAT KUMUR BERBAHAN SIWAK DAN TEH HIJAU TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI STREPTOCOCCUS MUTANS = THE INHIBITORY TEST OF MISWAK AND GREEN TEA TOOTHPASTE AND MOUTHWASH ON THE GROWTH OF STREPTOCOCCUS MUTANS BACTERIA


Mahipa, Shakila Raisha (2023) UJI DAYA HAMBAT PASTA GIGI DAN OBAT KUMUR BERBAHAN SIWAK DAN TEH HIJAU TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI STREPTOCOCCUS MUTANS = THE INHIBITORY TEST OF MISWAK AND GREEN TEA TOOTHPASTE AND MOUTHWASH ON THE GROWTH OF STREPTOCOCCUS MUTANS BACTERIA. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
J011201063_skripsi_15-02-2024 Cover1.jpg

Download (296kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
J011201063_skripsi_15-02-2024 bab1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
J011201063_skripsi_15-02-2024 Dapus.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
J011201063_skripsi_15-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Abstrak: Menurut hasil Riskesdas tahun 2018, persentase masyarakat Indonesia yang mengalami karies gigi sebesar 45,3%. Pada anak dengan kelompok usia 5-9 tahun mencapai 54,0%. Pada indeks rata-rata karies gigi pada anak usia 10-12 tahun sebesar 1,89%. Studi menunjukkan bahwa siwak memiliki aktivitas antibakteri dan antiinflamasi sehingga penggunaannya di rongga mulut sebagai obat kumur atau pasta gigi telah direkomendasikan. Teh hijau merupakan salah satu alternatif alami yang memiliki aktivitas antikariogenik melalui efek bakterisidal langsung terhadap mikroorganisme kariogenik dan secara tidak langsung dengan pencegahan perlekatan bakteri pada gigi. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui uji daya hambat pasta gigi dan obat kumur berbahan siwak dan teh hijau terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans. Metode: Metode penelitian yang digunakan yaitu post test only control group design menggunakan metode dilusi agar dan diffusion method. Hasil: Hasil dari penelitian ini didapatkan (1) rata-rata hasil pengukuran diameter zona hambat pasta gigi teh hijau terhadap bakteri Streptococcus mutans 17,8 mm; (2) rata-rata hasil pengukuran diameter zona hambat pasta gigi siwak terhadap bakteri Streptococcus mutans 17,0 mm; (3) rata-rata hasil pengukuran diameter zona hambat obat kumur teh hijau terhadap bakteri Streptococcus mutans 12,4 mm; (4) rata-rata hasil pengukuran diameter zona hambat obat kumur siwak terhadap bakteri Streptococcus mutans 15,2 mm. (5) tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara penggunaan pasta gigi teh hijau dan pasta gigi siwak terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans dengan p value 0,415 (>0,005); (6) adanya perbedaan yang bermakna antara penggunaan obat kumur teh hijau dan obat kumur siwak terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans dengan p value 0,015 (<0,005). Kesimpulan: Pasta gigi teh hijau lebih efektif menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans dibandingkan dengan pasta gigi siwak dan obat kumur siwak lebih efektif menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans dibandingkan dengan obat kumur teh hijau.

Kata Kunci : Pasta gigi siwak, pasta gigi teh hijau, obat kumur siwak, obat kumur the hijau, bakteri Streptococcus mutans.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Miswak toothpaste, green tea toothpaste, miswak mouthwash, green tea mouthwash, Streptococcus mutans bacteria
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions (Program Studi): Fakultas Pendidikan Dokter Gigi > Pendidikan Dokter Gigi
Depositing User: S.I.P Zohrah Djohan
Date Deposited: 06 Jun 2024 01:00
Last Modified: 06 Jun 2024 01:00
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33816

Actions (login required)

View Item
View Item