Patu, Andi Nabila Abdi (2023) EFEKTIVITAS EKSTRAK TERIPANG EMAS (Stichopus hermanii) TERHADAP PENINGKATAN JUMLAH FIBROBLAST PADA LUKA GINGIVA TIKUS (Rattus norvegicus) = EFFECTIVENESS OF GOLDEN CUCUMBER EXTRACT( Stichopus hermanii) ON INCREASING THE NUMBER OF FIBROBLASTS IN GINGIVA WOUNDS OF RAT ( Rattus norvegicus ). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
J011201056_skripsi_15-02-2024 Cover1.jpg
Download (230kB) | Preview
J011201056_skripsi_15-02-2024 bab1-2.pdf
Download (1MB)
J011201056_skripsi_15-02-2024 Dapus.pdf
Download (2MB)
J011201056_skripsi_15-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.
Download (5MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Luka didefinisikan sebagai suatu bentuk kerusakan yang ditandai dengan adanya disintegrasi atau gangguan kontinuitas lapisan epitel kulit atau mukosa akibat faktor fisik atau faktor kimia. Luka akan memicu proses penyembuhan. Seringkali dalam proses penyembuhannya terdapat faktor lain yang menganggu prosesnya, misalnya mikroorganisme bakteri atau jamur yang dapat menyebabkan infeksi pada luka. Pada Penyembuhan luka, fibroblast merupakan sel yang berperan penting pada fase inflamasi, proliferasi hingga remodelling pada jaringan luka. Teripang emas merupakan salah satu biota laut indonesia yang memiliki banyak manfaat terkhususnya penyembuhan luka. Kandungan bioaktif teripang emas utamanya glikosaminoglikan mampu mempercepat
proses angiogenesis, ploriferasi fibroblast, diferensiasi endotel, diferensiasi epitel.Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas ekstrak teripang emas (Stichopus hermanii) terhadap peningkatan fibroblas pada luka gingiva tikus (Rattus norvegicus) Metode: Metode post test control design dengan menggunakan 12 ekor tikus wistar jantan yang dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok pemberian CMC Na sebagai kontrol negatif, aspirin sebagai kontrol positif dan ekstrak teripang emas sebagai kelompok perlakuan. Aplikasi dilakukan setelah dibuatnya luka insisi dengan scalpel blade no.11 di bagian gingiva gigi anterior rahang bawah ± 3 mm. Pengaplikasiannya setiap 2 kali setiap 24 jam. Pada hari ke-3 dan hari ke-7, tikus dieutenisasi untuk dibuat preparat histologi lalu diamati dengan mikroskop Olympus C-21 dengan kamera Optilab Advances pembesaran 200x untuk melihat peningkatan fibroblas. Hasil :Berdasarkan data hasil uji fibroblas, terdapat peningkatan jumlah fibroblas pada kelompok perlakuan dengan perbedaan yang signifikan dengan kelompok kontrolnya. Hal ini didukung dengan hasil uji one way anova yang menunjukkan nilai p < 0,05 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antar kelompok terkait jumlah peningkatan fibroblast pada hari ke-3 dan hari ke-7 Kesimpulan: Ekstrak teripang emas terbukti memiliki efektifitas terhadap peningkatan fibroblas pada luka insisi gingiva tikus wistar jantan (Rattus norvegicus)
Kata Kunci : Ekstrak teripang emas, luka, fibroblast
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Golden sea cucumber extract, wounds, fibroblasts |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pendidikan Dokter Gigi > Pendidikan Dokter Gigi |
Depositing User: | S.I.P Zohrah Djohan |
Date Deposited: | 05 Jun 2024 02:29 |
Last Modified: | 05 Jun 2024 02:29 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33779 |