DETEKSI GEN PENGKODE PORIN OprD PADA ISOLAT Pseudomonas aeruginosa DI RUMAH SAKIT PENDIDIKAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR DAN RUMAH SAKIT JEJARINGNYA = Detection of OprD Porin Encoding Gene in Pseudomonas aeruginosa Isolates at Hasanuddin University Teaching Hospital Makassar and its Network Hospitals

Resistensi karbapenem pada Pseudomonas aeruginosa saat ini merupakan salah satu prioritas utama yang dikaji oleh badan kesehatan dunia (WHO). Penghilangan atau pengurangan fungsi Porin OprD oleh P. aeruginosa merupakan salah satu mekanisme yang berperan dalam resistensi karbapenem selain mekanisme enzimatik serta beberapa mekanisme resistensi lainnya akibat tekanan selektif golongan karbapenem terhadap bakteri ini.
Studi ini menyajikan data resistensi P. aeruginosa terhadap golongan karbapenem yang dikumpulkan dari dua rumah sakit pendidikan di wilayah Makassar, Sulawesi Selatan, baik secara fenotip maupun genotip, serta mendeteksi gen pengkode porin OprD pada P. aeruginosa.
Sebanyak 97 isolat P. aeruginosa yang dikumpulkan sejak Desember 2022 sampai Juni 2023 menggunakan metode deskriptif cross sectional diambil dari rumah sakit pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin dan rumah sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar. Seluruh isolat ini yang telah diketahui sensitifitas dan resistensinya terhadap imipenem dan meropenem secara fenotip ini kemudian diuji kembali dengan uji biokimia sebagai tes konfirmasi, dan pemeriksaan PCR untuk mendeteksi gen pengkode Porin OprD, dan gen karbapenemase IMP, VIM, OXA-48, OXA-51 dan OXA-23 yang dibawa oleh bakteri ini.
Dari 97 isolat Pseudomonas aeruginosa resisten karbapenem (CRPA), secara fenotip terdapat 24 (24,7%) isolat resisten terhadap imipenem sekaligus meropenem. Pada pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) ditemukan sebanyak 14,4% isolat terdeteksi memiliki gen pengkode karbapenemase IMP, 1% OXA-48 dan 1% OXA-51, dan hanya 1% dari seluruh isolat yang tidak memiliki gen pengkode porin OprD.
Data resistensi karbapenem dan perubahan pada Porin OprD P. aeruginosa diharapkan menjadi acuan untuk menjadi pertimbangan para klinisi dalam pemberian antibiotik golongan karbapenem dirumah sakit, khususnya di wilayah Makassar, Sulawesi Selatan.

Kata kunci: CRPA, Porin OprD, Pseudomonas aeruginosa