Hubungan Controlling Nutritional Status (CONUT) Score dengan Mortalitas Pasien Sirosis Hepatis = Correlation Between Controlling Nutritional Status (CONUT) Score and Mortality in Hepatic Cirrhosis Patient

Malnutrisi, konsekuensi utama dari pasien sirosis hepatis, meningkatkan risiko komplikasi, mengurangi produktivitas dan menurunkan kualitas hidup. Untuk pasien sirosis hepatis yang berisiko tinggi mengalami malnutrisi, Controlling Nutritional Status (CONUT) score memungkinkan penilaian status nutrisi harian semua pasien rawat inap yang menerima analisis rutin. CONUT score didasarkan pada analisis hasil tes laboratorium untuk albumin, limfosit total, dan kolesterol, yang merupakan indikator berkurangnya pertahanan kekebalan tubuh, penurunan kalori, dan penurunan penanda sintesis protein. Sampel ialah pasien sirosis hati yang berobat di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo, Makassar. Data klinis dari 63 pasien sirosis hepatis yang berusia > 18 tahun dikumpulkan secara retrospektif dari data rekam medis dari Januari 2018 hingga Juni 2022, sesuai dengan kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 63 pasien, 65% didominasi oleh laki-laki, dan rentang usia terbanyak adalah 41-60 tahun dengan 55,5%, CONUT score malnutrisi sedang 46% dan malnutrisi berat 38,1%. Terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara CONUT score dengan mortalitas, dimana pada CONUT score malnutrisi ringan tidak mengalami mortalitas, 24% dan 45,8% mortalitas pada malnutrisi sedang dan berat (p<0,05). Dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi antara status gizi dengan alat ukur CONUT score dan tingkat kematian pasien sirosis hati. CONUT score dapat dianggap sebagai prediktor mortalitas pada pasien yang dirawat di rumah sakit dengan sirosis hati.

Keywords : sirosis hepatik, CONUT score, mortalitas, malnutrisi