PENGARUH RIWAYAT KEBIASAAN MENGGUNAKAN EMPENG TERHADAP MALOKLUSI PADA ANAK USIA 7-12 TAHUN = THE INFLUENCE OF PACIFIER-USING HABITS HISTORY ON MALOCCLUSION IN CHILDREN AGED 7-12 YEARS


Liyanto, Ignes (2023) PENGARUH RIWAYAT KEBIASAAN MENGGUNAKAN EMPENG TERHADAP MALOKLUSI PADA ANAK USIA 7-12 TAHUN = THE INFLUENCE OF PACIFIER-USING HABITS HISTORY ON MALOCCLUSION IN CHILDREN AGED 7-12 YEARS. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
J011201055_skripsi_15-02-2024 Cover1.jpg

Download (257kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
J011201055_skripsi_15-02-2024 bab1-2.pdf

Download (970kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
J011201055_skripsi_15-02-2024 Dapus.pdf

Download (5MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
J011201055_skripsi_15-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.

Download (6MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: Salah satu penyebab maloklusi adalah riwayat adanya kebiasaan buruk oral. Kebiasaan menggunakan empeng bisa saja menyebabkan maloklusi, namun hal itu bergantung pada durasi, posisi, frekuensi, dan intensitas penggunaan empeng. Bila anak masih memiliki kebiasaan tersebut hingga gigi permanen mulai tumbuh, maka sangat memungkinkan untuk terjadinya maloklusi. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh riwayat kebiasaan menggunakan empeng terhadap maloklusi pada anak usia 7-12 tahun. Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional study. Dengan jumlah sampel sebanyak 132 anak yang diambil dengan teknik consecutive sampling pada anak usia 7-12 tahun dengan atau tanpa kebiasaan menggunakan empeng. Pengolahan data menggunakan program SPSS. Hasil: Dari persentase riwayat kebiasaan mengempeng pada anak, terdapat peningkatan maloklusi dengan tingkat keparahan sedang (moderate) dan berat (severe) pada anak dengan lama pemakaian empeng >2 tahun, durasi penggunaan empeng > 4 jam sehari, dan frekuensi penggunaan empeng >4 kali sehari, dibandingkan dengan anak yang tidak memiliki riwayat kebiasaan tersebut. Dari analisis data menggunakan Uji Chi Square diperoleh hasil yang signifikan (P Value <0.05) antara riwayat kebiasaan mengempeng, lama penggunaan empeng, durasi dan frekuensi penggunaan empeng terhadap maloklusi. Kesimpulan : Ada pengaruh antara riwayat kebiasaan menggunakan empeng terhadap terjadinya maloklusi khususnya tingkat keparahannya yang dinilai pada gigi geligi anak usia 7-12 tahun.

Kata Kunci : Kebiasaan menggunakan empeng, maloklusi

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pacifier-using habits, malocclusion
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions (Program Studi): Fakultas Pendidikan Dokter Gigi > Pendidikan Dokter Gigi
Depositing User: S.I.P Zohrah Djohan
Date Deposited: 05 Jun 2024 00:47
Last Modified: 05 Jun 2024 00:47
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33763

Actions (login required)

View Item
View Item