Yamani, Mardhiyah (2023) PENILAIAN FUNGSI SISTOLIK VENTRIKEL KIRI MELALUI PARAMETER EKOKARDIOGRAFI MITRAL ANNULAR PLANE SYSTOLIC EXCURSION (MAPSE) DAN MITRAL ANNULAR PEAK SYSTOLIC VELOCITY (S'm) PADA PASIEN KANKER YANG MENJALANI KEMOTERAPI = ASSESSMENT OF LEFT VENTRICULAR SYSTOLIC FUNCTION BY ECHOCARDIOGRAPHIC PARAMETERS OF MITRAL ANNULAR PLANE SYSTOLIC EXCURSION (MAPSE) AND MITRAL ANNULAR PEAK SYSTOLIC VELOCITY (S’m) IN CANCER PATIENTS UNDERGOING CHEMOTHERAPY. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
C165182011_tesis_04-08-2023 caver1.jpg
Download (503kB) | Preview
C165182011_tesis_04-08-2023 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
C165182011_tesis_04-08-2023 dp.pdf
Download (962kB)
C165182011_tesis_04-08-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang: Kanker adalah penyebab utama kematian kedua di seluruh dunia, dengan angka kematian yang sangat tinggi terutama di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Kemoterapi merupakan pengobatan kanker yang umum diberikan, dapat menyebabkan kardiotoksisitas yang mengakibatkan komplikasi kardiovaskular serta meningkatkan morbiditas dan mortalitas, terutama pada pasien yang memiliki faktor risiko kardiovaskular. Ekokardiografi merupakan modalitas pencitraan non-invasif yang berguna untuk deteksi dini kardiotoksisitas akibat kemoterapi.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menilai perubahan nilai mitral annular plane systolic excursion (MAPSE) dan mitral annular peak systolic velocity (S'm) pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kohort prospektif yang dilakukan di Pusat Jantung Terpadu Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar dari Agustus 2022 hingga Februari 2023. Penelitian ini melibatkan pasien kanker yang dijadwalkan untuk menjalani kemoterapi yang dikonsul ke Departemen Kardiologi untuk dievaluasi. Nilai awal MAPSE dan S'm diukur sebelum inisiasi kemoterapi dan setelah satu siklus kemoterapi.
Hasil: Dari 81 pasien yang dianalisis, sebagian besar adalah perempuan (88,9%) dengan usia rata-rata 48,3 ± 10,5 tahun. Diagnosis kanker yang paling umum adalah kanker payudara (84,0%), diikuti oleh keganasan hematologi (13,6%) dan keganasan lainnya (2,5%). Sebagian besar pasien menerima rejimen kemoterapi berbasis anthracycline (96,3%). Setelah satu siklus kemoterapi, nilai MAPSE dan S'm menurun secara signifikan. Median MAPSE menurun dari 14,0 (9,5 - 15,5) menjadi 12,5 (9,0 - 15,0) (p <0,001), sedangkan median S'm menurun dari 9,5 (6,0 - 11,5) menjadi 8,5 (5,5 - 10,5) (p <0,001). Mayoritas pasien mengalami penurunan nilai MAPSE (93,83%) dan S'm (90,12%) setelah kemoterapi.
Kesimpulan: Pasien kanker yang menjalani kemoterapi menunjukkan penurunan nilai MAPSE dan S'm yang signifikan setelah satu siklus kemoterapi. Temuan ini menekankan pentingnya pemantauan ekokardiografi secara teratur untuk mendeteksi tanda-tanda awal kardiotoksisitas yang diinduksi oleh kemoterapi dan mengurangi komplikasi kardiovaskular yang terkait kemoterapi.
Keywords : kanker, kemoterapi, kardiotoksisitas, ekokardiografi, MAPSE, S'm, fungsi sistolik ventrikel kiri
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | cancer, chemotherapy, cardiotoxicity, echocardiography, MAPSE, S'm, left ventricular systolic function |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > PPDS - Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 05 Jun 2024 00:41 |
Last Modified: | 05 Jun 2024 00:41 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33761 |