Aktivitas Antibakteri Kombinasi Kitosan dan Kalsium Hidroksida terhadap Bakteri Porphyromonas gingivalis = Antibacterial Activity of Combination of Chitosan and Calcium Hydroxide against Porphyromonas gingivalis Bacteria

Latar Belakang: Salah satu perawatan untuk mempertahankan vitalitas pulpa adalah pulp capping dengan bahan kasium hidroksida (Ca(OH)2), namun bahan ini dapat menyebabkan tunnel defect yang mengakibatkan masuknya bakteri dan produknya ke dalam jaringan pulpa, menyebabkan inflamasi hingga nekrosis pulpa. Penelitian ini mencari alternatif bahan lain yang mengkombinasikan kalsium hidroksida dengan sediaan lain untuk meningkatkan kualitas dentin reparatif yang terbentuk. Tujuan: Mengevaluasi aktivitas antibakteri kombinasi kitosan 1:1, 1,5;1, dan 2:1 dengan kalsium hidroksida terhadap bakteri Porphyromonas gingivalis. Metode: Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratorium dengan desain post-test with control group menggunakan metode difusi. Sampel penelitian terdiri atas kombinasi kitosan dan kalsium hidroksida dengan perbandingan konsentrasi 1:1, 1,5;1, 2:1 dan kontrol positif. Kemampuan antibakteri diukur menggunakan jangka sorong untuk melihat diameter zona hambatnya dari paper disc ke zona hambat terluar. Teknik pengolahan dan analisis data dilakukan dengan uji Shapiro-Wilk dan Kruskal-Wallis. Hasil: Diameter zona hambat kombinasi kitosan dan kalsium hidroksida (1:1) sebasar 9,0 mm pada 24 jam, 9,5 mm pada 48 jam, dan 9,0 mm 72 jam, (1,5:1) sebasar 10,1 mm pada 24 jam, 10,5 mm pada 48 jam, dan 9,3 mm pada 72 jam, (2:1) sebasar 10,9 mm pada 24 jam, 12,7 mm pada 48 jam, dan 9,9 mm pada 72 jam, dan pada kontrol positif sebesar 10,1 mm pada 24 jam, 11,4 mm pada 48 jam, dan 10,3 mm pada 72 jam tanpa perbedaan bermakna diantara perlakuan. Kesimpulan: Kombinasi kitosan dan kalsium hidroksida tidak meningkatkan daya hambat bakteri kalsium hidroksida terhadap Porphyromonas gingivalis.

Kata Kunci : Antibakteri, Kombinasi Kitosan dan Kalsium Hidroksida, Porphyromonas gingvalis