PNEUMONIA SEBAGAI PREDIKTOR READMISI PADA PENDERITA GAGAL JANTUNG = PNEUMONIA AS A PREDICTOR OF READMISSION IN PATIENT WITH HEART FAILURE


Rahma, Iznaeny (2023) PNEUMONIA SEBAGAI PREDIKTOR READMISI PADA PENDERITA GAGAL JANTUNG = PNEUMONIA AS A PREDICTOR OF READMISSION IN PATIENT WITH HEART FAILURE. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover] Image (Cover)
C165182001_tesis_08-08-2023 caver1.jpg

Download (415kB)
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C165182001_tesis_08-08-2023 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C165182001_tesis_08-08-2023 dp.pdf

Download (722kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C165182001_tesis_08-08-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Identifikasi pasien gagal jantung saat di perawatan yang memiliki risiko tinggi readmisi penting untuk merencanakan penanganan atau intervensi yang dapat mencegah atau mengurangi readmisi tersebut. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari Heart Failure Registry yaitu populasi pasien gagal jantung yang dirawat di instalasi Cardiovascular Care Unit (CVCU) / High Care Unit (HCU) Pusat Jantung Terpadu, RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo. Pengambilan sampel dilakukan dalam rentang waktu 1 tahun 3 bulan dengan 207 sampel. Data karakteristik dasar subjek penelitian ditampilkan pada Tabel 5.1 dan Tabel 5.2. Usia rerata sampel penelitian adalah 53.0 ± 14.2 tahun, dengan usia minimum yaitu 18 tahun dan maksimum 84 tahun. Subjek pada studi ini didominasi oleh jenis kelamin laki-laki ( n = 133 (64.3%). Pada penelitian ini total pasien yang mengalami readmisi 30 hari yaitu sebanyak 22 (10.6%) sedangkan yang tidak mengalami readmisi 30 hari sebanyak 185 (89.4%). Pasien gagal jantung yang disertai dengan komorbid pneumonia yaitu sebanyak 66 (31.9%) sedangkan yang tanpa pneumonia yaitu sebanyak 141 (68.1%). Pasien pneumonia yang mengalami readmisi yaitu 10 (15.2%) sedangkan pasien tanpa pneumonia yang mengalami readmisi yaitu 12 (8.5%). Hal ini menunjukkan bahwa insiden readmisi lebih banyak didapatkan pada pasien pneumonia dibandingkan tanpa pneumonia, meskipun secara statistik tidak signifikan dengan odd ratio (OR) 1.92, confidence interval (CI) 0.784 - 4.702, dan p = 0.149. Penelitian ini menyimpulkan pneumonia tidak dapat dijadikan prediktor readmisi 30 hari pada pasien yang dirawat inap dengan gagal jantung.

Keywords : Gagal jantung, readmisi, pneumonia

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Heart failure, readmission, pneumonia
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > PPDS - Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 04 Jun 2024 02:11
Last Modified: 05 Jun 2024 02:20
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33748

Actions (login required)

View Item
View Item