Rasio Leukosit dan Volume Rerata Trombosit (WMR) sebagai Prediktor Major Adverse Cardiac Events (MACE) Jangka Menengah pada Penderita Sindrom Koroner Akut = White Blood Cell and Mean Platelet Volume Ratio (WMR) as Predictors of Medium-Term Major Adverse Cardiac Events (MACE) in Patients with Acute Coronary Syndrome


Syamsuddin, Deni (2023) Rasio Leukosit dan Volume Rerata Trombosit (WMR) sebagai Prediktor Major Adverse Cardiac Events (MACE) Jangka Menengah pada Penderita Sindrom Koroner Akut = White Blood Cell and Mean Platelet Volume Ratio (WMR) as Predictors of Medium-Term Major Adverse Cardiac Events (MACE) in Patients with Acute Coronary Syndrome. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C165181010_tesis_16-03-2023 cover1.jpg

Download (279kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C165181010_tesis_16-03-2023 bab 1-3.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C165181010_tesis_16-03-2023 dp.pdf

Download (965kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C165181010_tesis_16-03-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: Penatalaksanaan pasien Sindrom Koroner Akut (SKA) harus mencakup penilaian prognostik untuk menentukan pasien mana yang berisiko lebih tinggi untuk intervensi yang tepat. sel darah putih dan Volume Rerata Trombosit (WMR) adalah parameter hematologi sederhana, mudah, murah, dan cepat untuk memprediksi hasil klinis SKA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah nilai WMR dapat digunakan sebagai prediktor prognosis jangka menengah pada pasien SKA.
Metode: Ini adalah studi kohort retrospektif pada pasien yang didiagnosis dengan SKA. Pengumpulan data awal menggunakan data dari Registri SKA dan catatan pasien atau catatan medis saat pertama kali masuk rumah sakit. Untuk data hasil 3 bulan, penulis menghubungi pasien atau kerabat mereka untuk menentukan setiap peristiwa luaran buruk pada jantung (MACE) yang dikembangkan. Nilai cut-off WMR ditentukan melalui analisis Receiver Operating Characteristic (ROC).
Hasil: Penelitian ini melibatkan 446 partisipan yang terdiri dari 119 pasien NSTEMI (26,7%), 41 pasien angina pectoris (UAP) tidak stabil (9,2%), dan 286 pasien STEMI (64,1%). Kurva ROC profil laboratorium pada hasil MACE menunjukkan bahwa WMR memiliki area di bawah kurva (AUC) terbaik (0,694) dibandingkan dengan profil laboratorium lainnya dan memiliki kemampuan diskriminan dalam membedakan MACE pada pasien SKA. Nilai cut-off WMR terbaik berdasarkan Indeks Youden adalah 1270,525 dengan sensitivitas 71,4% dan spesifisitas 56,2%.
Kesimpulan: Sel darah putih dan volume rerata trombosit memiliki kemampuan prediktif yang baik untuk luaran klinis jangka menengah pada pasien SKA.

Keywords : sindrom koroner akut, luaran buruk pada jantung, sel darah putih dan volume rerata trombosit

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: acute coronary syndrome, major adverse cardiac event, white blood cell and mean platelet volume ratio
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > PPDS - Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 04 Jun 2024 06:40
Last Modified: 04 Jun 2024 06:40
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33747

Actions (login required)

View Item
View Item