Arriyahiyah, Annisa Aulya (2023) PERBANDINGAN EFEKTIVITAS CONE BEAM COMPUTED TOMOGRAPHY (CBCT) DENGAN RADIOGRAFI PANORAMIK DALAM IDENTIFIKASI KASUS FORENSIK KEDOKTERAN GIGI = COMPARISON OF THE EFFECTIVENESS USING CONE BEAM COMPUTED TOMOGRAPHY (CBCT) WITH RADIOGRAFI PANORAMIK IN IDENTIFYING FORENSIC ODONTOLOGY CASES. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
J011201046_skripsi_15-02-2024 Cover1.jpg
Download (259kB) | Preview
J011201046_skripsi_15-02-2024 bab1-2.pdf
Download (450kB)
J011201046_skripsi_15-02-2024 Dapus.pdf
Download (254kB)
J011201046_skripsi_15-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.
Download (699kB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Ilmu kedokteran gigi forensik atau odontologi forensik merupakan cabang dari ilmu kedokteran gigi mengenai cara penanganan dan pemeriksaan bukti-bukti melalui gigi dan evaluasi hasil penemuan yang berhubungan dengan rongga mulut untuk kepentingan pengadilan. Radiografi panoramik adalah radiografi yang memberikan gambaran umum dari struktur fasial yang meliputi lengkung gigi-geligi maksila, mandibula, dan jaringan struktur pendukung gigi. Cone Beam Computed Tomography (CBCT) adalah kemajuan teknologi paling signifikan saat ini dalam pencitraan maksilofasial. Akan tetapi, di Indonesia saat ini masih lebih banyak menggunakan radiografi panoramik dalam bidang kedokteran gigi. Tujuan: Secara umum, literature review ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penggunaan, kelebihan dan kekurangan radiografi CBCT dengan Radiografi Panoramik dalam identifikasi kasus forensik kedokteran gigi.Hasil: Tinjauan literatur ini didapatkan hasil bahwa Efektivitas Pengunaan Radiografi CBCT Dengan Radiografi Panoramik dalam Identifikasi Kasus Forensik memiliki tingkat keakuratan yang lebih baik dan lebih tepat pada saat proses pengidentifikasian. Selain itu, radiografi CBCT karena 3D mampu menghasilkan gambaran yang lebih memvisualkan jaringan keras, jaringan lunak, tulang wajah dan gigi geligi dengan detail. Namun, Radiografi Panoramik masih menjadi radiografi yang paling sering digunakan dalam kedokteran gigi.Kesimpulan: Pada kasus odontologi forensik, pengidentifikasian sebaiknya dapat menggunakan radiografi yang mempu membantu dan mempermudah pengidentifikasian korban sehingga penggunaan CBCT dianggap mampu dan efektif menberikan hasil yang lebih akurat dalam kasus odontologi forensik.
Kata Kunci : CBCT, Radiografi Panoramik, Identifikasi Kasus, Forensik Kedokteran Gigi
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | CBCT, Panoramic Radiography, Case Identification, Forensic Odontology |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pendidikan Dokter Gigi > Pendidikan Dokter Gigi |
Depositing User: | S.I.P Zohrah Djohan |
Date Deposited: | 04 Jun 2024 06:32 |
Last Modified: | 04 Jun 2024 06:32 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33746 |