Perbedaan pH dan Volume Saliva Sebelum dan Sesudah Mengonsumsi Makanan Manis dan Lengket (Coklat)


Paramma, Dianita Khairunnisa (2023) Perbedaan pH dan Volume Saliva Sebelum dan Sesudah Mengonsumsi Makanan Manis dan Lengket (Coklat). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
J011201042_skripsi_15-02-2024 Cover1.jpg

Download (263kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
J011201042_skripsi_15-02-2024 bab1-2.pdf

Download (697kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
J011201042_skripsi_15-02-2024 Dapus.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
J011201042_skripsi_15-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: Hasil Riset Kesehatan Dasar atau RISKESDAS 2018 menyebutkan bahwa 54% dari anak usia dini (5-9 tahun) mengalami gigi berlubang (karies) dan 41,4% pada anak usia remaja (10-14 tahun). Telah tejadi peningkatan prevalensi karies pada penduduk Indonesia, yakni pada tahun 2007 sebesar 43,4% dan meningkat pada tahun 2018 menjadi 45,3%. Salah satu faktor resiko intrinsic penyebab karies adalah keadaan lingkungan mulut (environment) yaitu rendahnya pH saliva. Semakin lama gigi terpapar pH saliva yang rendah, semakin besar kemungkinan terjadinya karies gigi. Makanan manis dapat mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut, terutama kondisi air liur di rongga mulut. Makanan manis dan lengket mengandung karbohidrat yang merupakan sumber energi utama bagi bakteri mulut dan berperan langsung dalam menurunkan pH. Selain mempengaruhi pH saliva makanan dengan konsistensi yang lengket dapat mempengaruhi volume saliva oleh karena adanya peningkatan laju aliran dan sekresi saliva yang dapat dipengaruhi oleh stimulus mekanik dan stimulus kimiawi.
Tujuan: mengetahui perbedaan pH dan volume saliva sebelum dan sesudah mengonsumsi makanan manis dan lengket (coklat). Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian quasi eksperimental atau eksperimental semu dengan desain penelitian One Group Pre-test and Post test. jumlah sampel penelitian diambil sampling dari 20 orang subjek. Setiap subjek dilakukan pengukuran pH dan volume saliva sebelum dan sesudah mengonsumsi makanan manis dan lengket. Hasil: Nilai pH saliva rata-rata sebelum mengonsumsi makanan manis dan lengket (coklat) adalah sebesar 6,60 dan ata-rata setelah mengalami penurunan menjadi 5,60. Dari hasil Analisa data menggunakan uji Wilcoxon diperoleh nilai sig. 0,000. Serta, nilai rata-rata volume saliva sebelum mengonsumsi makanan manis dan lengket (coklat) adalah sebesar 5,02 ml dan rata-rata setelah mengalami peningkatan menjadi 6,92 ml. Dari hasil Analisa data menggunakan uji paired sample t-test diperoleh nilai sig. (2-Tailed) 0,000.Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang bermakna pada nilai pH dan volume saliva sebelum dan sesudah mengonsumsi makanan manis dan lengket (coklat).
Kesimpulan: Terdapat perbedaan pH dan volume saliva sebelum dan sesudah mengonsumsi makanan manis dan lengket (coklat). Perbedaan ini dapat dilihat pada nilai rata-rata pH saliva sebelum mengonsumsi makanan manis dan lengket (coklat) yakni sebesar 6,60 dan mengalami penurunan nilai rata-rata pH menjadi 5,60. Serta, nilai volume saliva sebelum mengonsumsi makanan manis dan lengket (coklat) yakni sebesar 5,02 ml dan mengalami peningkatan nilai dengan rata-rata volume menjadi6,92 ml.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: pH saliva, volume saliva, makanan manis dan lengket (coklat)
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions (Program Studi): Fakultas Pendidikan Dokter Gigi > Pendidikan Dokter Gigi
Depositing User: S.I.P Zohrah Djohan
Date Deposited: 31 May 2024 02:31
Last Modified: 31 May 2024 02:31
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33730

Actions (login required)

View Item
View Item