FAKTOR RISIKO TERJADINYA PERSALINAN PREMATUR DI RSKDIA SITI FATIMAH MAKASSAR TAHUN 2021

ABSTRAK
Latar Belakang: Persalinan prematur dapat menyebabkan berbagai masalah saat bayi lahir, seperti sulit dalam beradaptasi dengan lingkungan di luar kandungan dan dapat berkontribusi terhadap morbiditas serta mortalitas neonatus. Terdapat beberapa faktor yang berperan pada persalinan prematur seperti faktor idiopatik, iatrogenik, sosiodemografi, faktor ibu, penyakit medis dan keadaan saat kehamilan, genetik, serta infeksi dan inflamasi.
Tujuan: Untuk mengetahui faktor risiko terjadinya persalinan prematur di RSKDIA Siti Fatimah Makassar Tahun 2021.
Metode: Jenis penelitian ini menggunakan penelitian analitik observasional, dengan desain penelitian case control menggunakan data sekunder berupa rekam medik di RSKDIA Siti Fatimah Makassar Tahun 2021. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat, dan multivariat dengan uji Chi Square.
Hasil: Berdasarkan hasil analisis univariat, sampel penelitian didominasi oleh kelompok usia terbanyak yaitu usia 20-35 tahun sebesar 55 orang (45.8%), tidak memiliki riwayat persalinan prematur sebelumnya sebesar 44 orang (36.7%), jarak kehamilan 2 tahun sebesar 37 orang (30.8%), tidak ada riwayat ketuban pecah dini sebesar 33 orang (27.5%), dan tidak preeklampsia sebesar 35 orang (29.2%). Analisis bivariat dan multivariat dengan uji Chi Square ditemukan riwayat persalinan prematur sebelumnya dan riwayat ketuban pecah dini menunjukkan signifikansi dengan nilai (p) <0,05 dengan nilai OR 3.259 dan 0.244. Usia ibu, jarak kehamilan, dan preeklampsia menunjukkan hasil yang tidak signifikan dengan nilai (p) >0,05.
Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian ini, adanya riwayat persalinan prematur sebelumnya dan riwayat ketuban pecah dini memiliki pengaruh secara signifikan sebagai faktor risiko terjadinya persalinan prematur.