Nainggolan, Hendry Yoseph (2023) KADAR GLUKOSA ADMISI SEBAGAI PREDIKTOR LUARAN KLINIS JANGKA PENDEK PADA PASIEN DENGAN INFARK MIOKARD AKUT DENGAN ELEVASI SEGMEN-ST (IMA-EST) NON-DIABETIK DI RSUP DR WAHIDIN SUDIROHUSODO = GLUCOSE ADMISSION LEVEL AS PREDICTOR OF SHORT-TERM CLINICAL OUTCOMES IN NON-DIABETIC PATIENT WITH ST-ELEVATION OF MYOCARDIAL INFARCTION (STEMI) IN RSUP DR WAHIDIN SUDIROHUSODO. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
C165181004_tesis_09-03-2023 cover1.jpg
Download (331kB) | Preview
C165181004_tesis_09-03-2023 bab 1-3.pdf
Download (30MB)
C165181004_tesis_09-03-2023 dp.pdf
Download (520kB)
C165181004_tesis_09-03-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 17 April 2026.
Download (32MB)
Abstract (Abstrak)
KADAR GLUKOSA ADMISI SEBAGAI PREDIKTOR LUARAN KLINIS JANGKA PENDEK PADA PASIEN DENGAN INFARK MIOKARD AKUT DENGAN ELEVASI SEGMEN-ST (IMA-EST) NON-DIABETIK DI RSUP DR WAHIDIN SUDIROHUSODO.
Peter Kabo, Abdul Hakim Alkatiri, Akhtar Fajar Muzakkir, Andi Alfian Zainuddin, Hendry Yoseph Nainggolan
Hiperglikemia merupakan fenomena umum yang sering muncul pada pasien sindrom koroner akut, termasuk IMA-EST, bahkan tanpa riwayat diabetes mellitus sebelumnya, hiperglikemia merupakan cerminan dari defisiensi insulin relatif, yang berhubungan dengan peningkatan lipolisis dan kelebihan asam lemak bebas yang bersirkulasi; efek ini dapat meningkat dalam kasus stres akut seperti infark miokard, penelitian ini ingin membuktikan bahwa kadar glukosa saat admisi dapat menjadi prediktor luaran klinis jangka pendek pada pasien IMA-EST di Rumah Sakit Umum Wahidin Sudirohusodo Makassar. Penelitian ini bersifat kohort retrospektif, data diambil dari ACS Registry yang melibatkan 475 subyek yang dirawat di RSUP Wahidin Sudirohusodo selama periode Januari 2019 hinga Juni 2020. Analisis Bivariat mendapatkan adanya korelasi positif antara syok kardiogenik denga hiperglikemia (19,5%, p<0.001). Analisis Bivariat kejadian Gagal Jantung akut dengan hiperglikemia tidak ditemukan perbedaan signifikan (26,3%, p 0.246), Analisis Bivariat aritmia malignan dengan hiperglikemia didapatkan korelasi yang signifikan (20.3%, p<0.001), Analisis bivariat kematian dengan hiperglikemia didapatkan korelasi yang signifikan (14.3%, p 0.002), Kurva analisis ROC mendapatkan nilai glukosa 136,5 mg/dl (AUC 0,606 [0,547-0,664] sensitivitas 58,5%, spesifisitas 52,5%) mampu memprediksi kejadian luaran klinis buruk pada pasien IMA- EST.
Keywords : Hiperglikemia, IMA-EST, Luaran klinis buruk.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hyperglycemia, IMA-EST, poor clinical outcome. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > PPDS - Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 31 May 2024 02:20 |
Last Modified: | 31 May 2024 02:20 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33722 |