Hubungan antara Densitas Lemak Epikardial dengan Major Adverse Cardiac Event Pada Pasien Sindrom Koroner Akut yang disertai Infeksi COVID -19 = The Relationship Between Epicardial Adipose Tissue Density and Major Adverse Cardiac Event in Patient Acute Coronary Syndrome with COVID-19 Infection


Astuti, Dwi Widya Puji (2023) Hubungan antara Densitas Lemak Epikardial dengan Major Adverse Cardiac Event Pada Pasien Sindrom Koroner Akut yang disertai Infeksi COVID -19 = The Relationship Between Epicardial Adipose Tissue Density and Major Adverse Cardiac Event in Patient Acute Coronary Syndrome with COVID-19 Infection. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C165181003_tesis_09-03-2023 cover1.jpg

Download (299kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-3] Text (Bab 1-3)
C165181003_tesis_09-03-2023 bab 1-3.pdf

Download (30MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C165181003_tesis_09-03-2023 dp.pdf

Download (465kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C165181003_tesis_09-03-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 17 April 2026.

Download (31MB)

Abstract (Abstrak)

Beberapa laporan menyatakan bahwa ada korelasi antara infeksi COVID-19 dan sindrom koroner akut (SKA). Studi pada manusia menunjukkan bahwa jaringan lemak epikardial (EAT) aktif secara metabolik dan merupakan sumber berbagai adipokin pro-inflamasi. Kami menyelidiki korelasi antara kepadatan EAT dan hasil pasien SKA dengan COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain kohort retrospektif yang dilakukan di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Indonesia. Semua pasien pneumonia COVID-19 dilakukan pemeriksaan Multisliced Computerized Tomography Thorax (MSCT) untuk mengukur kepadatan EAT dan data rekam medis dikumpulkan. Analisis bivariat dan multivariat dilakukan. Penelitian ini melibatkan 63 pasien. Pasien dengan COVID-19 berat memiliki kepadatan EAT yang lebih tinggi dibandingkan pasien dengan COVID-19 yang tidak parah dan terdapat korelasi antara kepadatan EAT dengan MACE (p<0,05). Analisis regresi logistik multivariat dilakukan untuk menentukan variabel mana yang paling dominan, dimana ditentukan tiga model. Dari analisis multivariat dan setelah penyesuaian dengan cofounding factor, ditemukan bahwa faktor independen yang dapat memprediksi MACE di rumah sakit untuk pasien SKA dengan COVID-19 adalah densitas EAT atrioventrikular kanan dengan OR: 2,040 (95% CI 2,003-2,079) pada Model 1 dan OR: 2.042 (95% CI 2.005-2.081) pada Model 2. EAT atrioventrikular kanan merupakan prediktor independen MACE dan kematian pada pasien ACS dengan COVID-19. Pengukuran densitas EAT dapat digunakan sebagai stratifikasi risiko MACE.

Kata kunci : lemak epikardial, COVID-19, major adverse cardiac

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Epicardial adipose tissue, COVID-19, major adverse cardiac events
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > PPDS - Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 31 May 2024 02:18
Last Modified: 31 May 2024 02:18
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33721

Actions (login required)

View Item
View Item