UJI VALIDITAS METODE ALTERNATIF PENILAIAN KUANTITATIF NYERI (MAPKN) DALAM MENILAI INTENSITAS NYERI NOSISEPTIF, CAMPURAN, DAN NEUROPATIK = Validity Test of an Alternative Method of Quantitative Pain Assessment (MAPKN) In Assessing Intensity of Nociceptive Pain, Mixed Pain, and Neuropathic Pain


Gafur, Rahmi A. (2023) UJI VALIDITAS METODE ALTERNATIF PENILAIAN KUANTITATIF NYERI (MAPKN) DALAM MENILAI INTENSITAS NYERI NOSISEPTIF, CAMPURAN, DAN NEUROPATIK = Validity Test of an Alternative Method of Quantitative Pain Assessment (MAPKN) In Assessing Intensity of Nociceptive Pain, Mixed Pain, and Neuropathic Pain. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover] Image (Cover)
C155191006_tesis_04-08-2023 caver1.jpg

Download (249kB)
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C155191006_tesis_04-08-2023 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C155191006_tesis_04-08-2023 dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C155191006_tesis_04-08-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.

Download (8MB)

Abstract (Abstrak)

Pendahuluan: Nyeri merupakan masalah kesehatan yang sering menjadi alasan pasien untuk mengunjungi dokter. Intensitas nyeri adalah domain nyeri yang paling sering dinilai dalam penggunaan klinis dan penelitian. Loeser menyarankan bahwa empat elemen perlu dipertimbangkan ketika mengevaluasi pasien dengan nyeri. Berdasarkan pendekatan biopsikososial dan konsep nyeri dari Loeser, telah dibuat penilaian nyeri yang disebut “Metode Alternatif Penilaian Kuantitatif Nyeri (MAPKN)”
Tujuan: Mengetahui validitas metode alternatif penilaian kuantitatif nyeri (MAPKN) dalam menilai intensitas nyeri nosiseptif, campuran, dan neuropatik.
Metode: Studi potong-lintang ini dilakukan di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Makassar pada Januari – Mei 2023. Data demografik, penilaian jenis keluhan nyeri dengan pain detect dan intensitas nyeri dengan NRS dan MAPKN dikumpulkan. Subjek dikelompokkan menjadi kelompok nyeri nosiseptif, kelompok nyeri campuran, dan kelompok nyeri neuropatik. Statistik dilakukan dengan Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) versi 25. Protokol studi disetujui Komite Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.
Hasil: Penelitian ini dilakukan pada 415 pasien nyeri yang terdiri dari 163 nyeri nosiseptif, 119 nyeri campuran, dan 133 nyeri neuropatik. Pada kelompok nyeri nosiseptif, MAPKN menunjukkan sensitivitas 92,59%, spesifisitas 96,43%, AUC 0,959 dan nilai p <0,001. Pada kelompok nyeri campuran, MAPKN menunjukkan sensitivitas 98,17%, spesifisitas 80,00%, AUC 0,836 dan p-value 0,001. Pada kelompok nyeri neuropatik, MAPKN menunjukkan sensitivitas 92,06%, spesifisitas 85,71%, AUC 0,951 dan p<0,001.
Diskusi: Nilai AUC sebesar 0,959 (96%) menunjukkan bahwa nilai diagnostik skor MAPKN dalam menilai intensitas nyeri pada kelompok nyeri nosiseptif sangat baik (>90%-100%). Nilai AUC sebesar 0,836 (83%) menunjukkan bahwa nilai diagnostik skor MAPKN dalam menilai intensitas nyeri pada kelompok nyeri campuran adalah baik (>80%-90%). Nilai AUC sebesar 0,951 (95%) menunjukkan bahwa nilai diagnostik skor MAPKN dalam menilai intensitas nyeri pada kelompok nyeri neuropatik sangat baik (>90%-100%). Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Eka Pranata tahun 2004 bahwa MAPKN memiliki validitas diskriminan yang kuat dalam menilai intensitas nyeri.
Kesimpulan: MAPKN valid dan memiliki nilai diagnostik yang sangat baik dalam menilai intensitas nyeri nosiseptif dan neuropatik, MAPKN valid dan memiliki nilai diagnostik yang baik dalam menilai intensitas nyeri campuran.

Kata kunci: Validitas, Nyeri, MAPKN, NRS

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Validity; Pain; MAPKN; NRS
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Penyakit Dalam
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 29 May 2024 05:31
Last Modified: 29 May 2024 05:31
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33699

Actions (login required)

View Item
View Item