PENGARUH INTERVENSI REPETITIVE TRANSCRANIAL MAGNETIC STIMULATION DAN REPETITIVE PERIPHERAL MAGNETIC STIMULATION TERHADAP PERUBAHAN SKALA NYERI PADA PASIEN NYERI PUNGGUNG BAWAH KRONIK = EFFECT OF REPETITIVE TRANSCRANIAL MAGNETIC STIMULATION AND REPETITIVE PERIPHERAL MAGNETIC STIMULATION ON PAIN SCALE CHANGES IN CHRONIC LOW BACK PAIN PATIENT


Rahmadhani, Rauly (2023) PENGARUH INTERVENSI REPETITIVE TRANSCRANIAL MAGNETIC STIMULATION DAN REPETITIVE PERIPHERAL MAGNETIC STIMULATION TERHADAP PERUBAHAN SKALA NYERI PADA PASIEN NYERI PUNGGUNG BAWAH KRONIK = EFFECT OF REPETITIVE TRANSCRANIAL MAGNETIC STIMULATION AND REPETITIVE PERIPHERAL MAGNETIC STIMULATION ON PAIN SCALE CHANGES IN CHRONIC LOW BACK PAIN PATIENT. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover] Image (Cover)
C155182010_tesis_10-05-2023 cover1.jpg

Download (290kB)
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C155182010_tesis_10-05-2023 bab 1-3.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C155182010_tesis_10-05-2023 dp.pdf

Download (356kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C155182010_tesis_10-05-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Pendahuluan: Nyeri punggung bawah kronik (NPBK) masih merupakan isu terkini dalam bidang nyeri disebabkan prevalensinya masih cukup tinggi, selain itu juga merupakan penyebab utama kecacatan hidup menahun dan penurunan kualitas hidup. Masalah yang paling menantang dalam mengelola nyeri kronis adalah belum adanya pengobatan farmakologis yang efektif dan minim efek samping apabila dikonsumsi dalam jangka panjang Penggunaan stimulasi magnetik dalam pengelolaan nyeri saat ini telah semakin berkembang. Di Indonesia,belum ada penelitian mengenai kombinasi rTMS dan rPMS dalam sebagai modalitas terapi untuk nyeri punggung bawah kronik.
Tujuan: untuk menilai pengaruh intervensi kombinasi rTMS dan rPMS terhadap perubahan skala nyeri pada pasien nyeri punggung bawah kronik.
Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian studi eksperimental dengan desain intervensional dimana peneliti melakukan intervensi terhadap variabel penelitian selama dua minggu dan dilakukan pengukuran skala nyeri awal, pertengahan, dan akhir kemudian dilakukan analisis data.
Hasil: Terdapat perbedaan penurunan nyeri yang signifikan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Penurunan skala nyeri pada kelompok intervensi jauh lebih besar dengan nilai mean -6.07 dibanding kelompok kontrol nilai -3.00, signifikan dengan nilai p 0.001.
Kesimpulan: Terdapat pengaruh intervensi kombinasi rTMS dan rPMS terhadap penurunan skala nyeri pada pasien nyeri punggung bawah kronik. Diperlukan penelitian lebih lanjut dengan waktu observasi yang lebih lama untuk menilai waktu keberlangsungan efektifitas terapi.

Keywords : nyeri punggung bawah kronik, rTMS, rPMS

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: chronic low back pain, rTMS, rPMS
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 29 May 2024 03:00
Last Modified: 29 May 2024 03:00
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33693

Actions (login required)

View Item
View Item