KARAKTERISTIK PASIEN SPONDILITIS TUBERKULOSIS DI RUMAH SAKIT WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR PERIODE JANUARI 2020 – DESEMBER 2021

Latar belakang : Infeksi pada sistem muskuloskeletal mencapai 35% dari seluruh kasus tuberkulosis ekstra paru dan paling sering ditemukan pada tulang belakang, yaitu sekitar 50% dari seluruh kasus tuberkulosis sistem musculoskeletal. Tuberkulosis tulangatau Spondilitis Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit infeksi akibat bakteri Mycobacteriumt uberculosis yang merupakan infeksi ekstra paru yang terbanyak yang penularanny cepat, namun masih banyak masyarakat yang kurang mengetahui penyakit ini.

Tujuan : Untuk mengetahui memperoleh informasi mengenai karakteristik pasien spondilitis tuberkulosis di RSUP Dr, Wahidin Sudirohusodo Makassar Periode Januari 2020 – Desember 2021.

Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan desain penelitian survei potong lintang (cross sectional survey) secara retrospektif menggunakan data sekunder rekam medik pasien Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin Kota Makassar terhitung Januari 2020 – Desember 2022. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling.

Hasil : Data yang memenuhi kriteria inklusi berjumlah 40 data. Pasien spondilitis tuberkulosis paling banyak terjadi pada kelompok usia > 45 tahun. Pasien spondilitis tuberkulosis paling banyak dari jenis kelamin perempuan. Pasien spondilitis tuberkulosis paling banyak terjadi pada pasien dengan level destruksi pada torakal. Pasien spondilitis tuberkulosis paling banyak terjadi pada pasien dengan lama keluhan < 6 bulan. Pasien spondilitis tuberkulosis paling banyak terjadi pada pasien dengan lama perawatan > 1 minggu. Pasien spondilitis tuberkulosis paling banyak terjadi pada pasien yang memiliki riwayat operasi. Pasien spondilitis tuberkulosis paling banyak terjadi pada pasien dengan kategori Frankel E. Pasien spindilitis tuberkulosis paling banyak terjadi pada pasien dengan defisit neurologis kategori berat.