IMPLEMENTASI PROGRAM “MAKASSARTA’ TIDAK RANTASA“ DI GPIB JEMAAT BAHTERA KASIH MAKASSAR : ANALISIS GENDER = THE IMPLEMENTATION OF “MAKASSARTA’ TIDAK RANTASA” PROGRAM IN GPIB BAHTERA KASIH CONGREGATION OF MAKASSAR: A GENDER ANALYSIS

SANTI YOHANIS. Implementasi Program “Makassarta’ Tidak Rantasa” di GPIB Jemaat Bahtera Kasih Makassarf: Analisis Gender (dibimbing oleh Hazairin Zubair dan Ery Iswari).Penelitian ini bertujuan menjelaskan implementasi program “Makassarta’ Tidak Rantasa”, mendeskripsikan faktor-faktor yang
memengaruhi implementasi program “MTR”, dan menganalisis kesenjangan gender dalam implementasi program “Makassarta’ Tidak Rantasa di GPIB Jemaat Bahtera Kasih Makassar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, studi literatur, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Jemaat Bahtera Kasih, Makassar telah menerapkan program “Makassarta’ Tidak Rantasa” melalui beberapa kegiatan, khususnya kerja bakti rutin. Implementasi program kerja bakti sudah berlangsung dengan baik berkat keikutsertaan para pelayan dan warga jemaat yang potensial. Namun, dalam pelaksanaannya masih ada kekurangan yang memengaruhi keterlibatan jemaat dalam kegiatan kerja bakti akibat faktor birokrasi, yaitu koordinasi dan pembagian tugas antarpelaksana yang belum optimal, dan kesenjangan gender masih saja terjadi karena ada warga jemaat yang menganggap bahwa urusan kebersihan gereja adalah urusan kaum perempuan atau ibu-ibu sehingga kehadiran warga jemaat dalam kerja bakti masih didominasi oleh kaum perempuan dan unsur kategorial tertentu, yaitu Pelkat Kaum Perempuan
dan Pelkat Lanjut Usia (Lansia).

Kata Kunci : Implementasi Program Makassarta’