Rondonuwu, Meinevie Susanna (2022) KORELASI DERAJAT ATROFI LOBUS TEMPORAL MEDIAL BERDASARKAN SKOR MEDIAL TEMPORAL ATROFI (MTA) MENGGUNAKAN MAGNETIC RESONANCE IMAGING (MRI) DENGAN GANGGUAN KOGNITIF BERDASARKAN SKOR MINI MENTAL STATE EXAMINATION (MMSE) PADA PASIEN USIA LANJUT = CORRELATION BETWEEN THE MEDIAL TEMPORAL ATROPHY (MTA) SCALE USING MAGNETIC RESONANCE IMAGING (MRI) FOR THE DEGREE OF MEDIAL TEMPORAL ATROPHY AND THE MINI MENTAL STATE EXAMINATION (MMSE) SCORE FOR COGNITIVE DISORDERS IN ELDERLY PATIENT. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
C125171006_tesis_05-01-2023 cover1.jpg
Download (391kB) | Preview
C125171006_tesis_05-01-2023 bab 1-3.pdf
Download (3MB)
C125171006_tesis_05-01-2023 dp.pdf
Download (848kB)
C125171006_tesis_05-01-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
MEINEVIE SUSANNA RONDONUWU. Korelasi Derajat Atrofi Lobus Temporal Medial Berdasarkan Skor Medial Temporal Atrofi (MTA) Menggunakan Magnetic Resonance Imaging (MRI) dengan Gangguan Kognitif Berdasarkan Skor Mini Mental State Examination (MMSE) pada Pasien Usia Lanjut (dibimbing oleh Junus Baan dan Rafikah Rauf).
Permasalahan penyakit meningkat akibat proses penuaan. Otak merupakan salah satu organ yang rentan terhadap proses penuaan atau degeneratif. Atrofi lobus temporal medial memiliki keterkaitan dengan gangguan kognitif maupun penuaan normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara derajat atrofi lobus temporal medial berdasarkan skor Medial Temporal Atrofi (MTA) menggunakan Magnetic Resonance Imaging (MRI) dengan gangguan kognitif berdasarkan skor Mini Mental State Examination (MMSE) pada pasien usia lanjut. Penelitian ini dilakukan di Departemen Radiologi RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar dengan jumlah sampel sebanyak 36 pasien berusia diatas atau sama dengan 55 tahun yang melakukan pemeriksaan MRI kepala dan memenuhi kriteria inklusi. Dilakukan penilaian derajat atrofi lobus temporal medial menggunakan skor Medial Temporal Atrofi. Gangguan kognitif dinilai berdasarkan skor Mini Mental State Examination. Penelitian ini menggunakan uji korelasi Spearman. Didapatkan hubungan usia dengan skor MTA kanan (P value 0,032), usia dengan skor MTA kiri (P value 0,081) menghasilkan nilai signifikansi < alpha (5% atau 0,05) dan nilai koefisien positif. Hubungan usia dengan skor MMSE (P value 0,005) menghasilkan nilai signifikansi < alpha (5% atau 0,05) dan nilai koefisien negatif. Hubungan skor MTA kanan dengan skor MMSE (P value 0,010), skor MTA kiri dengan skor MMSE (P value < 0,001) menghasilkan nilai signifikansi < alpha (5% atau 0,05) dan nilai koefisien negatif. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi yang cukup dengan nilai koefisien lebih dari |0,4| dan arah korelasi negatif antara skor MTA dengan skor MMSE. Dimana semakin tinggi derajat atrofi lobus temporal medial berdasarkan skor MTA maka semakin rendah skor MMSE yang menilai adanya gangguan kognitif.
Keywords : atrofi lobus temporal medial, skor medial temporal atrofi, gangguan kognitif, mini mental state examination
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Medial temporal lobe antrophy, Medial temporal antrophy scale, Cognitive disorders, Mini metal state examination. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Radiologi |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 22 May 2024 00:16 |
Last Modified: | 22 May 2024 00:16 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33657 |