Hasyar, Siswatry (2022) PERBANDINGAN PELVIMETRI BERDASARKAN CT SCAN 3D PELVIS DENGAN RIWAYAT METODE PERSALINAN = COMPARISON OF PELVIMETRY BASED ON 3D CT SCAN OF THE PELVIS WITH THE HISTORY OF DELIVERY METHODS. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
C125171001_tesis_05-01-2023 cover1.jpg
Download (255kB) | Preview
C125171001_tesis_05-01-2023 bab 1-3.pdf
Download (2MB)
C125171001_tesis_05-01-2023 dp.pdf
Download (972kB)
C125171001_tesis_05-01-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 5 April 2026.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
SISWATRY HASYAR, Perbandingan Pelvimetri berdasarkan CT Scan 3D Pelvis dengan Riwayat Metode Persalinan (dibimbing oleh Mirna Muis dan Rafikah Rauf).
Disproporsi sephalopelvik merupakan masalah obstetrik yang meningkatkan risiko bagi ibu dan bayi serta sangat penting untuk menentukan apakah kehamilan harus dihentikan dengan pembedahan atau tidak. Penilaian ukuran pelvis wanita (pelvimetri) dapat dicapai dengan pemeriksaan klinis atau dengan pemeriksaan radiologi. Ukuran pelvis menentukan bagaimana janin dapat melewati jalan lahir dapat dinilai dengan baik melalui pemeriksaan pelvimetri dengan menggunakan CT Scan 3D. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan pelvimetri berdasarkan CT scan 3D pelvis dengan riwayat metode persalinan. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan metode cross sectional dilakukan di Instalasi Radiologi RSUP DR Wahidin Sudirohusodo Makassar dari bulan Januari 2021 hingga April 2022 dengan jumlah sampel 84 orang pada pasien perempuan yang telah melahirkan. Pada penelitian ini didapatkan perbedaan bermakna secara statistik antara diameter konjugata vera (p=0,008), konjugata obstetrika (p=0,034), konjugata diagonal (p=0,008), diameter transversum (p=0,006), dan diameter interspinosum (p=0,009) berdasarkan pemeriksaan CT Scan 3D pelvis dengan riwayat metode persalinan ibu. Sedangkan diameter intertuberous tidak terdapat perbedaan bermakna dengan riwayat metode persalinan ibu (p= 0,712). Pada penelitian ini ukuran dari konjugata vera, obstetrika, diagonal, diameter transversum, dan interspinosum lebih besar pada persalinan pervaginam. Hal tersebut dikarenakan banyak faktor perancu yakni indikasi seksio sesaria yang tidak berhubungan dengan besar ruang panggul. Dengan demikian dapat disimpulkan pemeriksaan pelvimetri dengan CT scan 3D dapat digunakan sebagai tambahan untuk pemeriksaan klinis untuk menyingkirkan distosia sefalopelvik pada kasus tertentu.
Kata Kunci : Pelvimetri; CT Scan 3D; Riwayat Melahirkan.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pelvimetry, 3D CT scan, Birth history. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Radiologi |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 21 May 2024 00:34 |
Last Modified: | 21 May 2024 00:34 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33645 |