GAMBARAN DAN PREVALENSI ASIMETRIS WAJAH SERTA KEMUNGKINAN ETIOLOGINYA PADA MAHASISWA PREKLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS HASANUDDIN

Latar Belakang : Secara implisit, kesimetrisan wajah sangat memberikan pengaruh pada penampilan setiap individu. Masalah estetika dan fungsional yang terkait dengan asimetri wajah yang signifikan dapat mempengaruhi perkembangan orofasial, nutrisi, dan psikososial pasien. Terkhusus pada bidang kesehatan yang merupakan aspek penting karena dapat menjadi tanda dan karakteristik adanya gangguan muskuloskeletal. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran dan prevalensi asimetris wajah serta untuk mengetahui kemungkinan etiologi asimetris wajah pada mahasiswa preklinik Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional deskripstif dan pengambilan sampel dilakukan dengan metode stratified random
sampling dengan pengambilan foto ekstraoral dan pemberian quesioner kepada responden. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan prevalensi asimetris wajah pada mahasiswa preklinik Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin sebesar 70,59% dan paling banyak ditemukan pada mahasiswa perempuan yaitu sebesar 54,9. Jenis asimetris yang paling banyak terjadi adalah asimetris zygomatikum, dengan kemungkinan etiologinya yang paling banyak ialah faktor developmental atau faktor selama masa perkembangan. Kesimpulan: prevalensi asimetris wajah cukup besar ditemukan pada suatu komunitas atau wilayah dengan berbagai jenis asimetris yang dialami yang dapat disebabkan karena beberapa faktor etiologi.