Haer, Herdini Isnaeni (2024) EFEKTIVITAS LARUTAN KUMUR EKSTRAK KULIT MANGGIS (Garcinia mangostana L.) TERHADAP PENURUNAN JUMLAH KOLONI JAMUR Candida albicans (Penelitian Dilakukan pada Mahasiswa Angkatan 2020 FKG Universitas Hasanuddin) = EFFECTIVENESS OF MOUTHWASH CONTAINING MANGOSTEEN PERICARP EXTRCT (Garcinia mangostana L.) IN DECREASING THE NUMBER OF Candida albicans FUNGUS COLONIES (Research Conducted on Students of the Class of 2020 FKG Hasanuddin University). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
J011201008_skripsi_12-02-2024 cover1.png
Download (183kB) | Preview
J011201008_skripsi_12-02-2024 1-2.pdf
Download (707kB)
J011201008_skripsi_12-02-2024 dp.pdf
Download (1MB)
J011201008_skripsi_12-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2027.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Spesies Candida yang paling banyak ditemukan dalam rongga mulut adalah Candida albicans dan paling sering menyebabkan infeksi superfisial pada mukosa mulut. Oral candidiasis terjadi ketika kondisi predisposisi lokal atau sistemik membuka jalan bagi peralihan proliferasi jamur dari keadaan saprofit ke parasit. Oleh karena itu, dibutuhkan pencegahan dasar dengan mengontrol biofilm Candida, salah satunya dengan obat kumur. Salah satu jenis bahan obat herbal yang potensial sebagai bahan aktif adalah manggis (Garcinia mangostana L). Maka, dianggap perlu untuk menelaah lebih lanjut mengenai efektivitas larutan kumur ekstrak kulit terhadap penurunan jumlah koloni jamur Candida albicans. Tujuan: Tujuan penelitian ini, yaitu untuk mengetahui efektivitas larutan kumur ekstrak kulit manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap penurunan jumlah koloni jamur Candida albicans. Metode: Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimental dengan desain penelitian pre-test and post-test with control group design. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin angkatan 2020 sebanyak 15 orang kelompok kontrol dan 15 orang kelompok perlakuan. Analisis data menggunakan software SPSS. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa kedua obat kumur memiliki pengaruh dalam penurunan jumlah koloni Candida albicans. Pada kelompok kontrol jumlah koloni sebelum intervensi adalah 6,53 x 103 CFU/mL dan setelah intervensi menjadi 4,6 x 103 CFU/mL dengan nilai p=0,157. Sedangkan, pada kelompok perlakuan jumlah koloni sebelum intervensi adalah 6,87 x 103 CFU/mL dan setelah intervensi menjadi 5,8 x 103 CFU/mL dengan nilai p=0,5. Pada kelompok kontrol selisih rerata penurunan jumlah koloni adalah 1,93 x 103 CFU/mL dan pada kelompok perlakuan selisih rerata penurunan jumlah koloni adalah 1,07 x 103 CFU/mL dengan nilai p=0,670. Kesimpulan: Terdapat penurunan jumlah koloni jamur Candida albicans setelah berkumur dengan larutan kumur ekstrak kulit manggis, tetapi tidak signifikan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | mouthwash, mangosteen pericarp, Candida albicans, oral candidiasis |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pendidikan Dokter Gigi > Pendidikan Dokter Gigi |
Depositing User: | S.I.P Zohrah Djohan |
Date Deposited: | 20 May 2024 03:12 |
Last Modified: | 20 May 2024 03:12 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33631 |