Azis, Nurul Rezki Fitriani (2022) PENGARUH EKSTRAK LUMBRICUS RUBELLUS TERHADAP KADAR FORKHEAD BOX P3 PADA PENDERITA DERMATITIS ATOPIK = THE EFFECT OF LUMBRICUS RUBELLUS EXTRACTS ON FORKHEAD BOX P3 IN ATOPIC DERMATITIS PATIENT. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.
C115191003_tesis_05-01-2023 cover1.jpg
Download (280kB) | Preview
C115191003_tesis_05-01-2023 bab 1-3.pdf
Download (1MB)
C115191003_tesis_05-01-2023 dp.pdf
Download (685kB)
C115191003_tesis_05-01-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Pendahuluan:
Dermatitis atopik (DA)adalah kondisi peradangan kulit kronis residif, ditandai dengan gejala pruritus berat dan pada dermatitis atopik kronis terdapat ciri klinis berupa likenifikasi. Patofisiologi DA merupakan multifaktorial, seperti ketidakseimbangan respon imun. Beberapa penelitian menemukan Forkhead Box Protein P3 (FoxP3) berperan penting dalam menekan respon imun pada DA. Selain itu, peran imunoregulasi cacing tanah (Lumbricus rubellus/LE) juga menunjukkan potensi pengobatan DA yang besar, dimana terlihat pada populasi pedesaan yang banyak terpapar infeksi cacing memiliki prevalensi rendah terhadap penyakit alergi dan terbukti secara penelitian pada hewan model dengan merangsang pembentukan TGF- β dan interleukin-10 (IL-10) dengan merangsang Sel T Regulator yang diatur oleh FoxP3.
Tujuan:
Untuk mengetahui efek ekstrak Lumbricus Rubellus dapat meningkatkan interleukin 10 serta menurunkan immunoglobulin E dan eosinofil sehingga dapat memberikan perbaikan klinis pada penderita DA.
Metode:
Rancangan penelitian adalah penelitian true eksperimental pretest-posttest, dimana pasien DA dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok perlakuan diberikan ekstrak LE yang dikombinasi dengan Vaseline yang dioleskan dua kali sehari, sedangkan kelompok kontrol hanya diberi Vaseline yang dioleskan dua kali sehari. Kadar FoxP3 dianalisis menggunakan Enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA) dari sampel darah, sedangkan perbaikan klinis melalui Scoring for Atopic Dermatitis (SCORAD). Pengukuran dilakukan pada minggu ke 0, 2, dan 4.
Hasil:
Terdapat peningkatan yang signifikan secara statistik pada kadar FoxP3 dan peningkatan SCORAD pada kelompok perlakuan dibandingkan dengan kelompok kontrol (P=<0,05) pada minggu ke-2 dan ke-4. Adapun efek samping yang muncul pada saat dilakukan penelitian muncul berupa gangguan intestinal yaitu mual dan gangguan buang air besar pada satu subyek penelitian.
Kesimpulan:
Ekstrak LE berpotensi menjadi terapi tambahan yang efektif untuk dermatitis atopik dengan
meningkatkan kadar FOX P3 yang menekan respon imun pada DA.
Keywords : Cacing tanah, Lumbricus Rubellus, Dermatitis Atopik
Item Type: | Thesis (Disertasi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Cacing tanah, Lumbricus Rubellus, Dermatitis Atopik |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 20 May 2024 02:24 |
Last Modified: | 20 May 2024 02:24 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33627 |