Hermawan, Hermawan (2022) ANALISIS POLIMORFISME GEN HUMAN PLATELET ANTIGEN (HPA) TERHADAP KEJADIAN KOMPLIKASI MAKROVAS-KULAR PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 = ANALYSIS OF GENE POLYMORPHISM OF HUMAN PLATELET ANTIGEN (HPA) ON THE INCIDENCE OF MACROVASCULAR COMPLICATIONS IN PATIENTS WITH TYPE 2 DIABETES MELLITUS. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.
C108215203_tesis_16-03-2023 cover1.jpg
Download (304kB) | Preview
C108215203_tesis_16-03-2023 bab 1-3.pdf
Download (1MB)
C108215203_tesis_16-03-2023 dp.pdf
Download (146kB)
C108215203_tesis_16-03-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Indonesia menduduki peringkat keenam dunia dengan jumlah pasien DM T2 sebesar 10,3 juta jiwa (2019). Pada DM T2 terjadi aktivasi abnormal trombosit yang menyebabkan hiperaktivitas trombosit. Komplikasi makrovaskuler DM T2 meliputi penyakit serebrovaskuler, jantung koroner dan arteri perifer. Polimorfisme gen HPA mempengaruhi reseptor-reseptor dan fungsi trombosit aterosklerosis sebagai mekanisme utama komplikasi makrovaskuler DM T2.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan frekuensi dan distribusi gen HPA pada komplikasi makrovaskuler dan non makrovaskuler DM T2. Penelitian dengan desain case control study polimorfisme gen HPA pada kelompok komplikasi dan non komplikasi makrovaskular DM T2, masing-masing 50 sampel. Pemeriksaan gen HPA dengan metode PCR. Data dianalisis statistik.
Hasil penelitian bahwa jenis gen HPA 1-5 ditemukan positif, jenis HPA 15a/b negatif. Sebaran faktor resiko dari kedua kelompok komplikasi dan non komplikasi makrovaskuler DM T2 berdasarkan jenis kelamin, umur, kadar serum HbA1c, hipertensi dan dislipidemia, didapatkan laki-laki (53,0%) lebih banyak dibandingkan perempuan (47,0%), rentang umur dewasa (18-65 tahun) lebih banyak (84,0%), kadar HbA1c tidak terkontrol lebih banyak (93,0%) dibandingkan kadar HbA1c terkontrol (7,0%), tidak hipertensi lebih banyak (72,0%) dibandingkan hipertensi (28,0%), tidak dislipidemia lebih banyak (57,0%) dibandingkan dislipidemia (43,0%). Gen HPA-2b signifikan lebih tinggi pada kelompok komplikasi makrovaskuler (77,6%) dibandingkan non komplikasi makrovaskuler (22,4%). Perbedaan sebaran signifikan pada variabel hipertensi, dislipidemia, dan polimorfisme gen HPA-2b berdasarkan kelompok komplikasi dan non komplikasi makrovaskuler DM T2 (p<0,05). Hubungan signifikan polimorfisme gen HPA-2b dengan komplikasi makrovaskuler DM T2 (p<0.001) dan memiliki kekuatan hubungan terbesar setelah hipertensi dan dislipidemia (OR = 0,049).
Sebaran polimorfisme gen HPA 2b lebih tinggi pada kelompok komplikasi dibandingkan non komplikasi makrovaskuler DM T2. Polimorfisme gen HPA 2b pada komplikasi makrovaskuler memiliki hubungan yang kuat.
Keywords : DM Tipe 2, Polimorfisme gen HPA, Komplikasi Makrovaskuler, Komplikasi Non-Makrovaskuler.
Item Type: | Thesis (Disertasi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Type 2 DM, HPA gene polymorphism, Macrovascular Complications, Non-Macrovascular Complications. |
Subjects: | R Medicine > RB Pathology |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Patologi Klinik |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 20 May 2024 02:06 |
Last Modified: | 20 May 2024 02:06 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33621 |