Analisis thrombopoietin berdasarkan derajat trombositopenia pada pasien trombositopenia autoimun primer dan sekunder = Analysis of thrombopoietin based on the degree of thrombositopenia in primary and secondary autoimmune thrombocytopenia patients


Putra W., Antariksa (2022) Analisis thrombopoietin berdasarkan derajat trombositopenia pada pasien trombositopenia autoimun primer dan sekunder = Analysis of thrombopoietin based on the degree of thrombositopenia in primary and secondary autoimmune thrombocytopenia patients. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C108214207_tesis_06-01-2023 cover1.jpg

Download (289kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-3] Text (Bab 1-3)
C108214207_tesis_06-01-2023 bab 1-3.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C108214207_tesis_06-01-2023 dp.pdf

Download (925kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C108214207_tesis_06-01-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Antariksa Putra, rachmawati muhiddin, mansyur arif. Analisis Trombopoietin Berdasarkan Derajat Trombositopenia Pada Pasien Trombositopenia Autoimun Primer dan Sekunder.
Latar belakang: Trombositopenia autoimun merupakan penyakit kelainan trombosit yang ditemukan pada anak maupun dewasa. Berdasarkan patomekanisme terdiri trombositopenia autoimun primer dan sekunder. Insiden pada perempuan lebih banyak dari laki-laki (3:1). Etiologi dari ITP awalnya diyakini akibat kompleks ikatan antigen antibodi yang menyebabkan destruksi trombosit. Destruksi yang berlebihan menyebabkan trombopoietin meningkat untuk menormalisasi jumlah trombosit. Trombopoietin (TPO) adalah hormon protein hati yang mengontrol diferensiasai megakariosit dan produksi trombosit.
Metode: Penelitian ini adalah cross sectional yang dilakukan di unit rawat inap dan rawat jalan RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo dan RSPTN Unhas Makassar dengan menggunakan 60 penderita trombositopenia autoimun usia 18 – 70 yang terdiagnosis oleh klinisi (Dokter penanggung jawab perawatan) sebagai trombositopenia autoimun dan memenuhi kriteria penelitian. Uji statistik menggunakan uji Independent sample t-test dan uji Mann-Whitney test, dimana hasil dianggap signifikan bila nilai p<0,05.
Hasil: Subyek penelitian terdiri atas 30 subyek (50%) kelompok ITP primer dan 30 subyek (50%) kelompok ITP sekunder. Subyek terdiri atas 24 laki-laki (30%) dan 36 perempuan (60%). Rentang usia subyek berkisar 19 – 69 tahun dengan rerata (43,73±17,48), Kadar TPO lebih tinggi pada ITP sekunder (79,03±114,36) dari ITP primer (76,35±85,88), Kadar TPO pada derajat trombositopenia ditemukan nilai tertinggi pada derajat III (59,47) dari pasien ITP Primer dan sekunder, Kadar TPO lebih tinggi pada ITP sekunder derajat III (131,85) dari ITP primer derajat III (94,19). Hubungan kadar TPO terhadap derajat trombositopenia pada pasien ITP Primer dan sekunder didapatkan nilai P = 0,308 (bermakna jika nilai P=<0,05)
Kesimpulan: Kadar TPO meningkat pada ITP sekunder dari ITP primer. Kadar trombopoietin lebih tinggi pada derajat III kelompok ITP primer dan sekunder. Tidak ada hubungan bermakna antara kadar TPO dengan derajat trombositopenia pada pasien autoimun primer dan sekunder

Kata Kunci: ITP, TPO, derajat trombositopenia.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: ITP, TPO, degree of thrombocytopenia.
Subjects: R Medicine > RB Pathology
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Patologi Klinik
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 20 May 2024 01:34
Last Modified: 20 May 2024 01:34
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33619

Actions (login required)

View Item
View Item