POPOK SEBAGAI FAKTOR RESIKO INFEKSI SALURAN KEMIH PADA ANAK = DIAPER AS A RISK FACTOR IN URINARY TRACT INFECTION OF CHILDREN

Latar Belakang. Infeksi saluran kemih (ISK) adalah salah satu infeksi yang sering pada anak. ISK pada anak gejalanya tidak spesifik, namun dapat menyebabkan mortalitas dan morbiditas yang signifikan jika tidak dikenali dan diobati sejak dini. Salah satu faktor risiko ISK pada anak adalah pemakaian popok. Popok sekali pakai menyebabkan sedikit ventilasi di area genital, sehingga ISK dapat terjadi melalui mekanisme ascending akibat kolonisasi bakteri di daerah periuretra.
Tujuan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi popok sebagai factor risiko terjadinya infeksi saluran kemih pada anak.
Metode. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional yang dilakukan pada bulan Maret sampai Agustus 2022. Populasi penelitian adalah seluruh pasien anak usia 1 sampai 5 tahun di perawatan RS Wahidin Sudirohusodo Makassar. Pasien yang yang memenuhi criteria inklusi dilakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan kultur urin dan pembagian kuesioner.
Hasil. Penelitian ini melibatkan 80 anak yang terdiri dari 40 anak memakai popok dan 40 anak tidak memakai popok. Anak yang memakai popok memiliki risiko ISK 2,9 kali lebih tinggi dibandingkan anak yang tidak memakai popok, dengan nilai p = 0,035. Jenis kelamin perempuan memiliki risiko ISK 3,1 kali lebih tinggi dibandingkan anak laki-laki dengan nilai p = 0,036. Frekuensi mengganti popok dengan nilai p = 0,18, langsung diganti setelah buang air kecil/buang air besar dengan nilai p =0,501, pengetahuan orang tua dengan nilai p = 0,598. Probabilitas ISK berdasarkan faktor risiko pemakaian popok dan jenis kelamin perempuan adalah 76,3%.
Kesimpulan. Risiko ISK lebih tinggi secara signifikan pada anak perempuan dan yang memakai popok.

Kata kunci: infeksi saluran kemih, popok