IDENTIFIKASI ANTIBODI IREGULER PADA PASIEN DENGAN ANEMIA HEMOLITIK AUTOIMUN = IDENTIFICATION OF IRREGULAR ANTIBODIES IN PATIENTS WITH AUTOIMMUNE HEMOLYTIC ANEMIA DEISY CHRISANTY BETAH

Anemia Hemolitik Autoimun (AHA) merupakan gangguan hematologi yang ditandai dengan adanya produksi autoantibodi yang menyerang eritrosit melalui sistem komplemen dan sistem retikuloendotelial. Antibodi ireguler merupakan antibodi yang keberadaan dan jenisnya tidak diketahui sebelum dilakukan tes skrining antibodi. Tujuan penelitian ini mengetahui antibodi ireguler pasien dengan AHA dan mengidentifikasi faktor – faktor yang berhubungan dengan AHA. Penelitian observasional dengan menggunakan metode cross sectional di UTD (Unit Transfusi Darah) RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo. Sampel penelitian sebanyak 46 sampel yang sudah dilakukan pemeriksaan golongan darah dan dengan hasil inkompatibel minor positif, autokontrol positif dan Direct antiglobulin test positif. Sampel tersebut kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan skrining antibodi, apabila skrining antibodi positif maka dilanjutkan dengan pemeriksaan identifikasi antibodi.
Hasil Penelitian dilakukan selama periode Desember 2022 sampai januari 2023 diperoleh 46 sampel pasien Anemia hemolitik dan non hemolitik. Berdasarkan diagnosis dibagi menjadi anemia hemolitik 6 (13,04%), kelompok non hemolitik 40 (86,95%), tidak ada riwayat transfusi 18 sampel (39.1%), ada riwayat transfusi 28 (60.86 ). Dari 46 sampel yang diteliti, skrining antibodi hasil negatif 31 sampel (67.39%) dan hasil positif 15 sampel (32%). Identifikasi antibodi hasil pemeriksaan positif sebanyak 15 sampel (32.60%) memiliki antibodi ireguler Anti k kecil (100%).

Keywords : Identifikasi antibodi, Antibodi ireguler, Anemia hemolitik, DAT