Mubarak, Abd. Rahim (2022) ANALISIS RESISTENSI INSULIN DENGAN INSULIN-LIKE GROWTH FACTOR 1 (IGF-1) PADA DEWASA NON DIABETES MELLITUS (DM) DENGAN DAN TANPA OBESITAS SENTRAL = ANALYSIS OF INSULIN RESISTANCE WITH INSULIN-LIKE GROWTH FACTOR (IGF-1) IN ADULT NON DIABETES MELLITUS (DM) WITH AND WITHOUT CENTRAL OBESITY. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
C085172002_tesis_06-01-2023 cover1.jpg
Download (273kB) | Preview
C085172002_tesis_06-01-2023 bab 1-3.pdf
Download (1MB)
C085172002_tesis_06-01-2023 dp.pdf
Download (579kB)
C085172002_tesis_06-01-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Abd. Rahim Mubarak. Analisis Resistensi Insulin dan Insulin-Like Growth Factor 1 (IGF-1) pada Dewasa Non Diabetes Mellitus (DM) dengan dan Tanpa Obesitas Sentral (Dibimbing oleh Liong Boy Kurniawan dan Tenri Esa)
Obesitas adalah akumulasi lemak abnormal atau berlebihan yang menimbulkan risiko bagi kesehatan. Kadar serum IGF-1 disebabkan oleh penurunan sekresi GH pada pasien obesitas. Tingginya kadar Free Fatty Acid (FFA) dan insulin pada kondisi resistensi insulin memberi umpan balik negatif ke kelenjar pituitari untuk menurunkan sintesis GH yang diikuti dengan penurunan konsentrasi IGF-1 plasma. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara resistensi insulin dan kadar IGF-1 pada dewasa non DM dengan dan tanpa obesitas sentral.
Penelitian dengan desain cross sectional ini menggunakan sampel subjek dengan obesitas sentral dan tanpa obesitas sentral. Jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 88 sampel yang terdiri dari 44 sampel obesitas sentral dan 44 sampel tanpa obesitas sentral. IGF-1 diperiksakan menggunakan metode ELISA, glukosa darah puasa menggunakan metode enzimatik dan insulin puasa menggunakan metode ECLIA. Data dianalisis secara statistik dengan uji Kolmogorov Smirnov, Mann-Whitney dan Spearman.
Hasil penelitian diperoleh bahwa rerata kadar IGF-1 lebih rendah signifikan pada subjek obesitas sentral dibandingkan subjek tanpa obesitas sentral (328,3 ng/mL ± 298,09 vs 375,99 ng/mL ± 473,33 p<0,05). Penurunan kadar IGF-1 pada subjek obesitas sentral terjadi akibat peningkatan sintesis jaringan lemak. Rerata nilai HOMA-IR juga lebih tinggi signifikan pada subjek obesitas sentral dibandingkan subjek tanpa obesitas sentral (3,19 ± 4,26 vs 1,47 ±0,85, p<0,001). Terdapat korelasi antara HOMA-IR dengan IGF-1 pada dewasa non DM dengan dan tanpa obesitas sentral, namun tidak signifikan secara statistik > 0,05.
Keywords : Obesitas, HOMA-IR, IGF-1
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Obesity, IGF-1, HOMA-IR |
Subjects: | R Medicine > RB Pathology |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Patologi Klinik |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 16 May 2024 06:34 |
Last Modified: | 16 May 2024 06:34 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33577 |