Pengaruh Latihan Olahraga Terhadap Perbaikan Fungsi Kognitif dan Kadar Brain-Derived Neurotrophic Factor Pasien Skizofrenia Yang Mendapatkan Terapi Risperidon = Effect of Physical Exercise on the Improvement of Cognitive Function and Levels of Brain-Derived Neurotrophic Factor in Schizophrenic Patients Receiving Risperidone

Judul: Pengaruh Latihan Olahraga Terhadap Perbaikan Fungsi Kognitif dan Kadar Brain-Derived Neurotrophic Factor Pasien Skizofrenia Yang Mendapatkan Terapi Risperidon (dibimbing oleh Erlyn Limoa, Saidah Syamsuddin dan Arifin Seweng).
Latar Belakang: Fungsi kognitif merupakan salah satu prediktor prognostik skizofrenia yang berkaitan erat dengan kualitas hidup. Gangguan kognitif secara signifikan akan mempengaruhi kemampuan pasien untuk bekerja, mengejar pendidikan dan bersosialisasi. Sampai saat ini, terapi farmakologi merupakan modalitas terapi utama yang diberikan pada pasien skizofrenia namun belum memberikan hasil yang memuaskan dalam perbaikan kognitif. Oleh karena itu diperlukan tatalaksana secara komprehensif dengan memadukan terapi farmakologis dan non-farmakologis dalam memaksimalkan kualitas hidup penderita skizofrenia. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa latihan olahraga meningkatkan kadar laktat serum dan berkontribusi pada peningkatan ekspresi dan sintesis Brain-Derived Neurotrophic Factor (BDNF). Peningkatan kadar BDNF menginduksi neuroplastisitas sehingga meningkatkan aktivitas dopamin di korteks prefrontal yang berkorelasi dengan peningkatan kognitif. Kombinasi Risperidon dengan latihan olahraga diasumsikan dapat meningkatkan fungsi kognitif tersebut di atas dan dikaitkan dengan peningkatan level (BDNF), penanda fungsi kognitif pada skizofrenia.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan olahraga terhadap perbaikan fungsi kognitif dan kadar BDNF pasien skizofrenia yang mendapatkan terapi risperidon.
Metode: Penelitian quasi ekperimental pra dan pasca tes dengan pemilihan kelompok acak. Jumlah subyek adalah 40 pasien skizofrenia yang terbagi rata dalam 2 kelompok yaitu kelompok perlakuan yang mendapatkan terapi kombinasi risperidon 4 mg/hari dan latihan olahraga 10 minggu serta kelompok kontrol sakit yang hanya mendapatkan risperidon 4 mg/hari. Pengukuran menggunakan SCoRS v BI untuk fungsi kognitif dan kadar BDNF. Uji perbandingan dan korelasi dilakukan antara grup.
Hasil: Terjadi perbaikan fungsi kognitif secara signifikan pada kedua kelompok terapi (p<0.01). Namun pada kadar BDNF kelompok perlakuan yang mendapatkan kombinasi risperidon 4 mg/hari dan latihan olahraga 10 minggu hasilnya lebih signifikan (p<0.00) dibanding kelompok kontrol yang hanya mendapatkan terapi risperidon.
Kesimpulan: Latihan olahraga selama 10 minggu yang disertai terapi risperidon 4 mg/hari dapat memperbaiki fungsi kognitif pada pasien skizofrenia. Latihan olahraga selama 10 minggu yang disertai terapi risperidon juga meningkatkan kadar BDNF. Terdapat hubungan antara perbaikan fungsi kognitif pasien skizofrenia dengan peningkatan kadar BDNF yang dialami.

Kata Kunci: Skizofrenia, latihan olahraga, fungsi kognitif, BDNF dan risperidon.