Efektivitas Pelatihan Resiliensi Terhadap Tingkat Ketahanan Stres Mahasiswa Semester 1 Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin = Effectiveness of Resiliency Training on Stress Ressistance Level of 1st Year Medical Students, Faculty of Medicine, Hasanuddin University

Latar Belakang : Pendidikan kedokteran merupakan suatu proses yang penuh tekanan. Secara umum, mahasiswa kedokteran lebih rentan terhadap stres. Hal ini dapat menyebabkan timbulnya berbagai masalah psikologis termasuk anxietas, depresi, burnout, gangguan tidur, hingga ide bunuh diri. Mahasiswa pendidikan dokter perlu untuk mengetahui dan melatih cara untuk bertahan dalam situasi yang mengancam dan/atau stressful (resilien) dan melihat efeknya dalam ketahanan stres melalui tingkat anxietas, depresi, stres, serta kualitas hidupnya.
Tujuan Penelitian: Mengetahui efektivitas pelatihan resiliensi terhadap tingkat ketahanan stres mahasiswa semester 1 Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
Metode Penelitian: Penelitian quasi eksperimental dengan rancangan pra dan paska tes, dilaksanakan pada Oktober–November 2022 kepada mahasiswa semesester 1 Pendidikan Dokter FK Unhas. Sebanyak 120 mahasiswa mengisi kuesioner awal secara daring, terdiri dari data umum, DASS-21, CD-RISC-25INDO ©, dan WHOQOL-BREF. Mahasiswa yang bersedia diberikan pelatihan resiliensi sebanyak 4 sesi kemudian dilakukan pengukuran kembali. Pengolahan data menggunakan Microsot Excel dan SPSS 24.0 untuk memperoleh hasil statistik yang diharapkan. Analisis menggunakan T berpasangan dan tidak berpasangan.
Hasil Penelitian: Telah dilakukan pelatihan resiliensi kepada 30 mahasiswa. 25 mahasiswa mengikuti 4 sesi pelatihan hingga akhir. Subjek lebih banyak yang berjenis kelamin perempuan berusia 18 tahun. Pada umumnya, mahasiswa memandang dirinya mampu untuk membangun relasi dengan orang lain, memiliki dukungan finansial yang cukup, serta dukungan keluarga yang juga cukup. Tingkat awal ketahanan stres mahasiswa semester 1 Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin adalah: tingkat depresi rerata ringan, cemas berat, stres sedang-berat, resiliensi rendah, dan kualitas hidup baik. Tingkat stres pada kelompok perlakuan menurun secara signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol dan terdapat kecenderungan peningkatan skor resiliensi dan kualitas hidup.
Kesimpulan: Pelatihan resiliensi efektif menurunkan tingkat stres mahasiswa

Keywords : Stres, mahasiswa, Pendidikan dokter, resiliensi, cemas, depresi, kualitas hidup