PERBANDINGAN KADAR HORMON RELAKSIN DAN KEKUATAN OTOT DASAR PANGGUL PADA PEREMPUAN MENOPAUSE DENGAN INKONTINENSIA URIN TIPE STRES DAN TANPA INKONTINENSIA URIN TIPE STRES = COMPARISON OF RELAXIN HORMONE LEVELS AND PELVIC FLOOR MUSCLE STRENGTH IN MENOPAUSED WOMEN WITH STRESS URINARY INCONTINENCE & WITHOUT STRESS URINARY INCONTINENCE

Inkontinensia urin menjadi permasalahan sosial dan kualitas kehidupan seseorang dengan prevalensi secara global berkisar antara 9,9-36,1%. Menopause yang dikatikan dengan terjadinya perubahan hormon dinyatakan sebagai faktor risiko inkontinensia urin tipe stres. Rendahnya kadar estrogen dan relaksin menurunkan kandungan kolagen total yang dapat berdampak pada menurunnya sifat biomekanik jaringan ikat panggul. Kadar hormon relaksin dan kekuatan otot dasar panggul berpotensi sebagai marker dalam memperkirakan terjadinya inkontinensia urin tipe stres pada perempuan menopause. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan kadar hormon relaksin dan kekuatan otot dasar panggul pada perempuan menopause dengan inkontinensia urin tipe stres dan tidak dengan inkontinensia urin tipe stres.Metode yang digunakan dalam penelitian adalah analitik komparatif kategorik tidak berpasangan dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah perempuan menopause di Rumah Sakit Jejaring Pendidikan Departemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin pada periode Januari-Juni tahun 2021 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi serta bersedia mengikuti penelitian. Jumlah sampel sebesar 50 orang yang dipilih berdasarkan teknik consecutive sampling. Data dianalisis dengan uji Mann Whitney dan analisis regresi pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kadar relaksin pada perempuan menopause dengan inkontinensia urin stres sebesar 510,04 ± 121,59 pg/mL. Rata-rata kadar relaksin pada perempuan menopause kontrol sebesar 667,96 ± 97,69 pg/mL. Terdapat perbedaan signifikan rata-rata kadar relaksin pada perempuan menopause antara inkontinensia urin stres dengan kontrol dengan nilai p 0,000. Rata-rata kekuatan otot dasar panggul pada perempuan menopause dengan inkontinensia urin stres sebesar 13,56 ± 7,72 cmH2O. Rata-rata kekuatan otot dasar panggul pada perempuan menopause kontrol sebesar 24,18 ± 11,29 cmH2O. Ada perbedaan signifikan rata-rata kekuatan otot dasar panggul pada perempuan menopause antara inkontinensia urin stres dengan kontrol dengan nilai p 0,000. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kadar hormon relaksin dan kekuatan otot dasar panggul pada perempuan menopause antara dengan inkontinensia urin tipe stres dan tidak dengan inkontinensia urin tipe stres

Keywords : Inkontinensia Urin Stres, Kekuatan Otot Dasar Panggul, Menopause, Relaksin