IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PACIFIC RESET DALAM MENGATASI KRISIS PERUBAHAN IKLIM DI PASIFIK SELATAN = IMPLEMENTATION OF PACIFIC RESET POLICY IN TACKLING THE CLIMATE CHANGE CRISIS IN THE SOUTH PACIFIC

Penelitian ini berfokus pada kebijakan Pacific Reset New Zealand dan dampaknya terhadap krisis perubahan iklim di Pasifik Selatan. Melalui konsep analisis kebijakan luar negeri, penelitian ini akan menguraikan faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan Pacific Reset serta bagaimana kebijakan tersebut berdampak terhadap penanganan krisis perubahan iklim di Pasifik Selatan khususnya negara Fiji, Samoa dan Niue. Hasil penelitian menemukan bahwa kebijakan Pacific Reset dipengaruhi oleh dua faktor utama. Pertama, faktor internal yaitu Pemerintahan Jacinda Ardern yang didominasi oleh Partai Buruh yang berkomitmen untuk mengatasi perubahan iklim serta identitas New Zealand dan kedekatannya dengan negara-negara di Pasifik Selatan yang menjadi dorongan dalam pembuatan kebijakan. Kedua, faktor eksternal yaitu komitmen New Zealand dengan terlibat didalam perjanjian internasional seperti UNFCCC, Protokol Kyoto dan Perjanjian Paris. Implementasi kebijakan ini di ketiga negara dilaksanakan melalui berbagai program secara berkelanjutan.

Kata kunci : New Zealand, Pacific Reset, Pasifik Selatan, Perubahan iklim