HUBUNGAN ANTARA SENAM KEGEL DAN INKONTINENSIA ALVI PADA PASIEN RUPTUR PERINEUM TINGKAT 3 DAN 4 = ASSOCIATION BETWEEN KEGEL EXERCISE AND FECAL INCONTINENCE IN PATIENT WITH OBSTETRIC ANAL SPHINCTER INJURIES (OASIS)

Latar Belakang: Prevalensi inkontinensia alvi lebih tinggi pada perempuan. Salah satu faktor risiko utama pada perempuan dengan inkontinensia alvi terkait dengan kehamilan, persalinan dan cedera sfingter anal obstetrik. Penatalaksanaan penderita inkontinensia alvi selalu dimulai dengan tindakan non-operatif salah satunya adalah senam kegel. Pendekatan ini merupakan salah satu cara yang sederhana, non-invasif dan tanpa efek samping yang merugikan.
Tujuan: Menganalisis hubungan senam kegel dan inkontinensia alvi pada pasien ruptur perineum tingkat 3 dan 4.
Metode: Analitik observasional yang dikembangkan dengan desain kohort prospektif. Perempuan yang mengalami inkontinensia alvi akibat ruptur perineum tingkat 3 dan 4 selama bulan Juni 2020 – Juni 2022 di beberapa RS Jejaring Makassar dilakukan pengukuran kualitas hidup menggunakan skor FIQLs (Fecal Incontinence Quality of Life Scale) pada saat sebelum dan setelah dilakukan senam kegel selama 6 minggu. Data diolah menggunakan SPSS 20.
Hasil: Pada penelitian ini terdapat 20 responden perempuan inkontinensia alvi dari 113 orang yang mengalami ruptur perineum tingkat 3 dan 4. Rerata usia pasien yang mengalami inkontinensia alvi 28.20 tahun. Data diolah menggunakan Wilcoxon Rank Test didapatkan kecenderungan hubungan inkontinensia alvi dan senam kegel dengan hasil p<0.05 untuk setiap variabel yang dinilai menggunakan FIQLs.
Kesimpulan: Terdapat kecenderungan hubungan antara senam kegel dan inkontinensia alvi pada pasien pasca repair ruptur perineum tingkat 3 dan 4. Terdapat peningkatan kualitas hidup setelah dilakukan senam kegel selama 6 minggu.

Keywords : OASIS, kualitas hidup, FIQLs, Wexner Score