PERUBAHAN JUMLAH LEUKOSIT POLIMORFONUKLEAR (PMN) PADA PENYEMBUHAN TRAUMA ANUS YANG DIBERIKAN STROMAL VASCULAR FRACTION (SVFS) DAN PLATELET RICH PLASMA (PRP) PADA TIKUS WISTAR = EFFECTS OF PLATELET RICH PLASMA AND STROMAL VASCULAR FACTOR COMBINATION ON POLYMORPHONUCLEAR CELLS (PMN) COUNT IN ANAL TRAUMA IN WISTAR RATS

Pendahuluan: Dengan melihat sel polimorfonuklear (PMN) terhadap pemberian fraksi vaskular stroma (SVF) dan plasma kaya trombosit (PRP) memberikan kontribusi yang signifikan dalam proses penyembuhan. Melalui model trauma anal, penelitian ini akan menguji pengaruh kombinasi SVF dan PRP terhadap jumlah PMN secara in vivo. Metode: Tiga kelompok yang terdiri dari dua puluh delapan tikus Wistar yang memenuhi syarat model trauma anal ditugaskan secara acak untuk menerima kombinasi SVF dan PRP (Kelompok A), saline normal (Kelompok B), atau kontrol sehat (Kelompok C). Pada hari ke-1, 7, dan 14, kami memeriksa jumlah sel PMN pada Kelompok A dan B. Kelompok C dikorbankan lebih awal untuk mendapatkan data awal sel PMN.
Hasil: Pada hari pertama, Grup A memiliki lebih banyak sel PMN daripada Grup B, tetapi perbedaan ini tidak signifikan pada hari ke 7 dan 14. Pada hari ke-1, tes menunjukkan peningkatan yang signifikan pada sel PMN (p=0,002). Kesimpulan: Menggabungkan SVF dan PRP dapat meningkatkan fase akut sel PMN untuk memperbaiki kerusakan anus secara in vivo.

Keywords : Sel PMN, SVF, PRP, Trauma anus, Penyembuhan luka