Hubungan antara Smartphone Addiction Risk dengan Sedentray Lifestyle terhadap Kapasitas Fungsional Kardiorespirasi Remaja Awal di SMP Negeri 1 Watang Pulu Kabupaten Sidrap = The Correlation between Risk of Smartphone Addiction and Sedentary Lifestyle on Cardiorespiratory Functional Capacity of Early Adolescent at SMP Negeri 1 Watang Pulu, Sidrap Regency

Smartphone yang digunakan secara berlebihan dan tidak dapat dikontrol dapat meningkatkan smartphone addiction risk pada pengguna. Remaja dinilai berpeluang lebih besar memiliki smartphone addiction risk yang tinggi dibandingkan kelompok usia lainnya. Penggunaan smartphone secara berlebihan dapat memicu terjadinya perubahan gaya hidup menjadi sedentary lifestyle. Penerapan Sedentary lifestyle membuat remaja menjadi kurang berdampingan dengan aktivitas fisik sehingga dapat menyebabkan penurunan salah satu komponen kebugaran jasmani yaitu VO2max. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan smartphone addiction risk dan sedentary lifestyle terhadap kapasitas fungsional kardiorespirasi remaja awal di SMP Negeri 1 Watang Pulu Kabupaten Sidrap. Metode penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan teknik purposive sampling. Subyek penelitian adalah 40 siswa/remaja SMP Negeri 1 Watang Pulu Kabupaten Sidrap dengan rentang usia 13-15 tahun. Instrumen yang digunakan adalah SAS, ASAQ dan mengikuti tes VO2max berupa Multistage Fitness Test/Beep Test. Data tersebut kemudian dikelompokkan dan dianalisis menggunakan uji statistik berupa SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya korelasi positif antara smartphone addiction risk dengan sedentary lifestyle (p<0.05). Ada korelasi negatif antara smartphone addiction risk dengan kapasitas fungsional kardiorespirasi (p<0.05). Dan juga ada korelasi negatif antara sedentary lifestyle dengan kapasitas fungsional kardiorespirasi (p<0.05). Berdasarkan uji regresi linear berganda menunjukkan bahwa smartphone addiction risk dan sedentary lifestyle secara simultan mempengaruhi kapasitas fungsional kardiorespirasi remaja awal di SMP Negeri 1 Watang Pulu Kabupaten Sidrap (p<0.05) dengan koefisien korelasi determinasi sebesar 66.1%.

Keywords : remaja, smartphone addiction risk, sedentary lifestyle, kapasitas fungsional kardiorespirasi