PENGARUH PAPARAN STRES BISING TERHADAP ENZIM SGOT SGPT DAN HISTOPATOLOGI HATI TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus). = Effect of Exposure to Noise Stress on SGOT SGPT Enzymes and Histopathology of White Rat (Rattus norvegicus) Livers.

Stres adalah respon organisme untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan-tuntutan yang berlangsung. Individu yang mengalami stres menunjukkan gangguan pada satu atau lebih organ tubuh (stres sebagai penyebab). Hati berperan dalam proses metabolisme sehingga organ ini sering terpapar zat kimia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pada enzim SGOT SGPT serta perubahan histopatologi hati. Sampel yang digunakan sebanyak 24 ekor tikus putih yang dibagi dalam 4 kelompok, kelompok kontrol negatif (P0) yang tidak diberikan perlakuan, kelompok paparan 1 (P1) yang diberikan perlakuan pemberian paparan bising 6 jam perhari, kelompok paparan 2 (P2) yang diberikan perlakuan pemberian paparan bising 9 jam perhari dan Kelompok paparan 3 (P3) yang diberikan perlakuan pemberian paparan bising 12 jam perhari dengan intensitas kebisingan 93-110 dB. Pemberian perlakuan paparan bising dilakukan selama 30 hari setelah itu dilakukan pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan profil enzim SGOT dan SGPT, kemudian dilakukan nekropsi pengambilan sampel hati untuk dilakukan pembuatan preparat histopatologi dengan menggunakan pewarnaan Hematoxylin Eosin (HE) dan dilakukan analisis deskriptif. Dari penelitian didapatkan hasil bahwa terjadi peningkatan kadar SGOT dan SGPT setelah diberi paparan stres bising. Pada perubahan gambaran histopatologi terdapat perbedaan antara kelompok kontrol dan perlakuan, pada kelompok kontrol sel hepatosit normal dan tidak ada perubahan yang terjadi sedangkan pada kelompok perlakuan sel hepatosit mengalami nekrosis, inflamasi, pendarahan pada sinusoid hingga hemoragi, kondisi paling parah ditunjukkan pada kelompok perlakuan 3 (P3).

Keywords : Bising, Hati, Histologi, Stres