PERBANDINGAN VALIDITAS, RELIABILITAS, DAN AKURASI KUESIONER OCULAR SURFACE DISEASE INDEX (OSDI) DENGAN DRY EYE QUESTIONNAIRE-5 (DEQ-5) VERSI BAHASA INDONESIA DALAM PENEGAKAN DIAGNOSIS DRY EYE DISEASE = COMPARISON OF VALIDITY, RELIABILITY, AND ACCURACY OF THE INDONESIAN VERSION OCULAR SURFACE DISEASE INDEX (OSDI) QUESTIONNAIRE WITH DRY EYE QUESTIONNAIRE-5 (DEQ-5) IN ENFORCEMENT DRY EYE DISEASE DIAGNOSIS


Astuti, Melia Budi (2022) PERBANDINGAN VALIDITAS, RELIABILITAS, DAN AKURASI KUESIONER OCULAR SURFACE DISEASE INDEX (OSDI) DENGAN DRY EYE QUESTIONNAIRE-5 (DEQ-5) VERSI BAHASA INDONESIA DALAM PENEGAKAN DIAGNOSIS DRY EYE DISEASE = COMPARISON OF VALIDITY, RELIABILITY, AND ACCURACY OF THE INDONESIAN VERSION OCULAR SURFACE DISEASE INDEX (OSDI) QUESTIONNAIRE WITH DRY EYE QUESTIONNAIRE-5 (DEQ-5) IN ENFORCEMENT DRY EYE DISEASE DIAGNOSIS. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover] Image (Cover)
C025182002_tesis_18-01-2023 cover1.jpg

Download (315kB)
[thumbnail of Bab 1-3] Text (Bab 1-3)
C025182002_tesis_18-01-2023 bab 1-3.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C025182002_tesis_18-01-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C025182002_tesis_18-01-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 21 March 2026.

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Pendahuluan: Dry eye disease (DED) merupakan suatu kondisi multifaktorial yang menimbulkan rasa tidak nyaman, gangguan penglihatan, dan kerusakan pada permukaan okuler. Pengaplikasian kuesioner merupakan cara yang efisien dalam mengevaluasi gejala DED. Berdasarkan Dry Eye Workshop (DEWS) II merekomendasikan penggunaan Ocular Surface Disease Index (OSDI) dan Dry Eye Questionnaire-5 (DEQ-5) sebagai bagian dari kriteria diagnosis dry eye. Kedua kuesioner telah terbukti valid & reliabel menggambarkan gejala khas DED di populasi yang menggunakan bahasa Inggris namun penggunaannya akan sulit dimengerti oleh populasi Indonesia sehingga ditranslasi ke bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas kuesioner OSDI dan DEQ-5 versi bahasa Indonesia serta mengevaluasi perbandingan akurasi keduanya.
Metodologi: Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional. Format OSDI dan DEQ-5 versi bahasa Indonesia diambil dari Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Dry Eye. Sebanyak 100 responden dilibatkan untuk menjawab kedua kuesioner kemudian dilakukan pemeriksaan mata: Tear Break Up Time, Pewarnaan Permukaan Okuler, uji Schirmer I, dan Meibomian Gland Expression. Hasil pengisian kuesionar dan data pemeriksaan mata dianalisis menggunakan SPSS untuk mengevaluasi validitas, realiabilitas, dan akurasi kedua kuesioner.
Hasil Penelitian: Seluruh item pertanyaan pada kedua kuesioner dinyatakan valid dan reliabel. Pada uji validitas menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment didapatkan nilai melebihi 0.23 dan uji reabilitas menggunakan uji Cronbach Alpha Coefficient didapatkan nilai Cronbach alpha OSDI 0.78 dan DEQ-5 0.81. Akurasi kedua kuesioner dibandingkan dengan uji diagnostik dan kurva ROC didapatkan akurasi kedua kuesioner baik dan tidak ditemukan perbedaan yang signifikan dengan AUC OSDI=0.78 dan AUC DEQ-5=0.79.
Kesimpulan: Kuesioner OSDI dan DEQ-5 versi bahasa Indonesia memenuhi syarat validitas dan reabilitas sehingga dinyatakan valid dan reliabel sebagai instrumen Pendahuluan: Dry eye disease (DED) merupakan suatu kondisi multifaktorial yang menimbulkan rasa tidak nyaman, gangguan penglihatan, dan kerusakan pada permukaan okuler. Pengaplikasian kuesioner merupakan cara yang efisien dalam mengevaluasi gejala DED. Berdasarkan Dry Eye Workshop (DEWS) II merekomendasikan penggunaan Ocular Surface Disease Index (OSDI) dan Dry Eye Questionnaire-5 (DEQ-5) sebagai bagian dari kriteria diagnosis dry eye. Kedua kuesioner telah terbukti valid & reliabel menggambarkan gejala khas DED di populasi yang menggunakan bahasa Inggris namun penggunaannya akan sulit dimengerti oleh populasi Indonesia sehingga ditranslasi ke bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas kuesioner OSDI dan DEQ-5 versi bahasa Indonesia serta mengevaluasi perbandingan akurasi keduanya.
Metodologi: Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional. Format OSDI dan DEQ-5 versi bahasa Indonesia diambil dari Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Dry Eye. Sebanyak 100 responden dilibatkan untuk menjawab kedua kuesioner kemudian dilakukan pemeriksaan mata: Tear Break Up Time, Pewarnaan Permukaan Okuler, uji Schirmer I, dan Meibomian Gland Expression. Hasil pengisian kuesionar dan data pemeriksaan mata dianalisis menggunakan SPSS untuk mengevaluasi validitas, realiabilitas, dan akurasi kedua kuesioner.
Hasil Penelitian: Seluruh item pertanyaan pada kedua kuesioner dinyatakan valid dan reliabel. Pada uji validitas menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment didapatkan nilai melebihi 0.23 dan uji reabilitas menggunakan uji Cronbach Alpha Coefficient didapatkan nilai Cronbach alpha OSDI 0.78 dan DEQ-5 0.81. Akurasi kedua kuesioner dibandingkan dengan uji diagnostik dan kurva ROC didapatkan akurasi kedua kuesioner baik dan tidak ditemukan perbedaan yang signifikan dengan AUC OSDI=0.78 dan AUC DEQ-5=0.79.
Kesimpulan: Kuesioner OSDI dan DEQ-5 versi bahasa Indonesia memenuhi syarat validitas dan reabilitas sehingga dinyatakan valid dan reliabel sebagai instrumen yang efektif untuk menilai dan memantau gejala DED di populasi Indonesia.

Keywords : Validitas dan Reliabilitas, Ocular Surface Disease Index, Dry Eye Questionnaire-5, Translasi Bahasa Indonesia, Dry eye disease.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Validity and Reliability, Ocular Surface Disease Index, Dry Eye Questionnaire-5, Indonesian translation, Dry eye disease.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Penyakit Mata
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 30 May 2024 01:11
Last Modified: 30 May 2024 01:11
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33461

Actions (login required)

View Item
View Item