Konsep pengembangan Danau Balang Tonjong berdasarkan persepsi dan preferensi masyarakat sekitar

Keberadaan Danau Balang Tonjong sebagai pendukung lingkungan tidak lepas dari kondisi sekitar. Danau yang seharusnya menjadi penyangga kehidupan, malah berubah menjadi ancaman bencana sesuai kondisi saat ini. Permasalahannya adalah pendangkalan yang terjadi di danau sehingga luasan danau semakin menyusut dan permukaan danau semakin menyempit secara visual akibat tutupan di danau akibat tumbuhan yang tumbuh tidak terkendali. Fasilitas penunjang danau seperti sebagai bangunan baruga wisata yang kondisinya rusak parah sehingga tidak dapat memaksimalkan pengunjung danau. Terdapat beberapa titik yang menjadi tempat pembuangan sampah di sekitar akibat posisi danau yang berada di tengah pemukiman dan banjir akibat luapan saat hujan deras. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran perkembangan Danau Balang Tonjong berdasarkan Persepsi dan Preferensi masyarakat sekitar. Jenis penelitian yang dilakukan adalah kualitatif yang menitikberatkan pada pemahaman kondisi konteks dengan menguraikan secara rinci dan mendalam tentang apa yang sebenarnya terjadi di lokasi penelitian dan didukung dengan data kuantitatif, survei dan wawancara mendalam. Hasil penelitian ini secara garis besar memiliki potensi yang besar untuk berbagai kegiatan baik sebagai fungsi wisata maupun fungsi resapan air namun membutuhkan infrastruktur pendukung yang menunjang seperti jalan, saluran, tanggul, dermaga, serta infrastruktur lainnya. Persepsi masyarakat terhadap danau termasuk dalam kriteria tinggi dengan rata-rata menunjukkan kondisi danau yang memprihatinkan. Preferensi masyarakat terhadap Danau Balang Tojong cukup tinggi, namun nampaknya keinginan masyarakat tersebut pada akhirnya tertuju pada peran pemerintah dalam melakukan aksi. Penelitian ini dapat menjadi acuan bagi pemerintah dan masyarakat dan juga sebagai landasan perencanaan Danau Balang Tonjong.