Pengelolaan Air Limbah di Kanal Panampu Berbasis Water Sensitive Urban Design (WSUD) Sebagai Pendukung Peningkatan Kualitas Kota

Kanal Panampu di Kota Makassar menghadapi permasalahan serius seperti pencemaran air dan tumpukan sampah. Untuk mengatasinya, diperlukan transformasi pengelolaan air menjadi sistem sirkuler berbasis Water Sensitive Urban Design (WSUD) guna menciptakan urban metabolism yang berkelanjutan dan meminimalisasi dampak negatif terhadap lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi eksisting dan sumber pencemaran terhadap Kanal Pannampu, mengidentifikasi pengelolaan air limbah di Kanal Pannampu ditinjau dari elemen WSUD dan menyusun strategi penerapan konsep pengelolaan air limbah berbasis Water Sensitive Urban Design (WSUD). Adapun metode analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif, analisis spasial dan analisis overlay. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Kanal Pannampu saat ini telah tercemar oleh aktivitas masyarakat di sekitar kanal berupa aktivitas rumah tangga, perdagangan maupun industri. Apabila ditinjau berdasarkan lima komponen WSUD, pengelolaan air limbah di Kanal Pannampu jauh dari kata berkelanjutan yang ditandai dengan tidak adanya filtrasi, tidak adanya penggunaan kembali air, dan minimnya area resapan air di sekitar kanal. Adapun strategi penerapan konsep WSUD dalam pengelolaan air limbah Kanal Pannampu berupa penyelarasan jalan, pengelolaan aliran air, pemanfaatan material permeabel, dan pemanenan air hujan di sepanjang Kanal Pannampu. Dengan strategi tersebut diharapkan dapat terjadi peningkatan kualitas lingkungan Kota Makassar.