PERANAN NANOMEDICINE SEBAGAI DRUG-DELIVERY DALAM UPAYA PENINGKATAN TERAPI TARGET KANKER : LITERATURE REVIEW


Wahyuddin, Wahyuddin (2020) PERANAN NANOMEDICINE SEBAGAI DRUG-DELIVERY DALAM UPAYA PENINGKATAN TERAPI TARGET KANKER : LITERATURE REVIEW. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of sampul]
Preview
Image (sampul)
C011171331_skripsi(FILEminimizer) cover.png

Download (243kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
C011171331_skripsi(FILEminimizer) 1-2.pdf

Download (700kB)
[thumbnail of dp] Text (dp)
C011171331_skripsi(FILEminimizer) dapus.pdf

Download (176kB)
[thumbnail of full teks] Text (full teks)
C011171331_skripsi(1).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang: Kanker merupakan salah satu penyebab kematian terbanyak di dunia dan hingga saat ini, jumlah penderita kanker terus meningkat signifikan. Kemoterapi adalah salah satu terapi yang saat ini digunakan, namun terapi tersebut memiliki efek toksik bagi jaringan normal. Dalam beberapa dekade terakhir, nanomedicine telah menarik banyak perhatian karena secara signifikan meningkatkan kemanjuran bagi pengobatan kanker. Penerapan nanomedicine dikembangkan sebagai alat pengantar obat (drug-delivery) yang skalanya dapat dimodifikasi sehingga obat sampai ke target tujuan. Beberapa tantangan yang mungkin dihadapi dalam penerapan nanomedicine adalah respon imun terhadap nanopartikel serta efek toksik Tujuan: Mengetahui Peranan dan potensi dari nanomedicine sebagai drug-delivery dalam upaya peningkatan terapi target kanker Metode: Literature ini bersifat deskriptif, menggambarkan serta menganalisis peranan nanomedicine. Dilakukan proses sintesis dari jurnal yang telah ditelaah dan memiliki kesesuaian dengan topik bahasan. Hasil: Ukuran nanopartikel yang telah dimodifikasi dapat membantu obat antikanker melewati filtrasi ginjal dan berakumulasi di dalam sel tumor dengan bantuan efek EPR. Polyethylene glycol (PEG) juga digunakan pada permukaan nanocarrier untuk mengurangi opsonisasi makrofag sehingga distribusi obat di sirkulasi darah relatif lebih lama. Obat yang dihantarkan mengenai target sel tumor cenderung lebih spesifik karena penggunaan ligan pada permukaan nanocarrier yang dapat mengenali reseptor sel tumor dan tidak pada jaringan normal (minim efek samping). Respon imun dan efek toksisitas dari nanopartikel perlu dipertimbangkan. Kesimpulan: Dengan keuntungan seperti ukuran, sifat, permukaan, dan bahan yang dapat dimodifikasi, nanomedicine menawarkan peluang revolusioner untuk mengembangkan terapi kanker dalam peranannya sebagai drug-delivery. Namun, diperlukan studi lebih lanjut terkait efek toksisitas dan pengembangan nanopartikel sebagai drug-delivery untuk penerapan nanomedicine yang lebih aman dan efektif

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Nanomedicine, nanoparticle, cancer therapy, drug delivery
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine > RC0254 Neoplasms. Tumors. Oncology (including Cancer)
Depositing User: - Nurhasnah
Date Deposited: 17 Mar 2021 06:16
Last Modified: 17 Mar 2021 06:16
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/3344

Actions (login required)

View Item
View Item