Penanganan kasus Othematoma pada Kucing Persia di Rumah sakit Hewan Provinsi Jawa Barat = Treatment Cases of Othematoma in Persian Cats at the Rumah Sakit Hewan Provinsi Jawa Barat.


Ramadhani, Mufidatul Asmi (2022) Penanganan kasus Othematoma pada Kucing Persia di Rumah sakit Hewan Provinsi Jawa Barat = Treatment Cases of Othematoma in Persian Cats at the Rumah Sakit Hewan Provinsi Jawa Barat. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover] Image (Cover)
C024211017_skripsi_05-01-2023 cover1.jpg

Download (197kB)
[thumbnail of Bab 1-3] Text (Bab 1-3)
C024211017_skripsi_05-01-2023 bab 1-3.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C024211017_skripsi_05-01-2023 dp.pdf

Download (427kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C024211017_skripsi_05-01-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 21 March 2026.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui penanganan terhadap kasus Othematoma pada kucing. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 29 Juni 2022 yang bertempat di Rumah sakit hewan provinsi Jawa Barat. Othematoma atau Aural hematoma ini merupakan keadaan pembengkakan pada pinna yang di sertai akumulasi cairan berupa darah diantara subkutan dan kartilago pada telinga yang disebabkan oleh traumatis pada pembuluh auricularis. Keadaan traumatis ini bisa disebabkan oleh beberapa hal diantaranya benturan akibat perkelahian antar hewan dan otitis eksterna. Hewan yang mengalami othematoma ini akan nampak jelas pembengkakan yang berisi akumulasi cairan pada semua atau sebagian dari pinna telinga. Penanganan yang di sarankan pada kasus ini adalah tindakan pembedahan untuk menghilangkan hematoma serta mencegah kekambuhan terkahit othematoma. Pasien bernama Joji merupakan kucing jantan ras Persia dengan usia 1 tahun, berwarna putih abu-abu memiliki berat badan 5,8 kg. Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik serta pemeriksaan lanjutan dengan pengujian serumen telinga maka pasien di diagnosa mengalami othematoma. Penanganan yang dilakukan merupakan tindakan pembedahan untuk mengeluarkan cairan dari pinna. Pasca operasi pasien diberikan antibiotic injeksi (Intramox® 0,5 ml), anti biotik topical (Gentamicin®) serta Anti-Inflamasi (Glucortin® 0,2 ml). Setelah 2 minggu post operasi pasien terlihat sehat dengan bekas insisi yang telah mengalami kesembuhan.

Keywords : Othematoma, kucing, persia, trauma, bedah, antibiotik

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Othematoma, Cat, Persian, Trauma, Antibiotic
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter Hewan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 30 May 2024 00:56
Last Modified: 30 May 2024 00:56
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33437

Actions (login required)

View Item
View Item