Penanganan Kasus Tumor Mammae pada Anjing Maltese di Klinik Hewan drh. Rajanti and Friends = Treatment of Mammary Tumor in Maltese Dog at drh. Rajanti and Friends Animal Clinic


Goenardi, Diva Adelia (2022) Penanganan Kasus Tumor Mammae pada Anjing Maltese di Klinik Hewan drh. Rajanti and Friends = Treatment of Mammary Tumor in Maltese Dog at drh. Rajanti and Friends Animal Clinic. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover] Image (Cover)
C024211011_skripsi_30-12-2022 cover1.jpg

Download (203kB)
[thumbnail of Bab 1-3] Text (Bab 1-3)
C024211011_skripsi_30-12-2022 bab 1-3.pdf

Download (0B)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C024211011_skripsi_30-12-2022 dp.pdf

Download (233kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C024211011_skripsi_30-12-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 20 March 2026.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Salah satu penyakit yang sering berkorelasi akibat ketidakseimbangan hormon reproduksi pada anjing betina adalah tumor mammae. Neoplasma atau tumor ada yang bersifat jinak (benign) dan ada yang bersifat ganas (malignant) atau yang lebih dikenal dengan istilah kanker. Neoplasma merupakan kumpulan sel abnormal dimana terbentuk oleh sel-sel yang tumbuh terus menerus, secara tidak terbatas, tidak terkoordinasi dan tidak ada manfaatnya bagi tubuh. Tumor mammae mewakili 25% sampai 30% dari seluruh jumlah kasus tumor yang terjadi pada anjing. Pasien datang ke Klinik Hewan drh. Rajanti & Friends pada tanggal 25 Juli 2022, yaitu seekor anjing Maltese dengan jenis kelamin betina dan berumur 9 tahun 9 bulan dengan berat badan 4,1 kg. Pasien dilaporkan memiliki benjolan pada beberapa kelenjar mammae nya. Pemeriksaan lanjutan yang dilakukan adalah X Ray. Berdasarkan temuan klinis dimana terdapat benjolan bergranul pada beberapa kelenjar mammae serta hasil X-Ray yang menampakkan massa radiopaque pada kelenjar mammae yang terlibat, maka dapat didiagnosis anjing mengalami tumor mammae. Dalam studi kasus ini, penanganan yang dilakukan berupa ovariohysterectomy dan mastectomy yang didukung dengan pengobatan post operasi berupa pemberian antibiotik (Clavamox drops) 0,9ml/12h dan antiinflamasi (Rimadyl) ¾tab/24h selama 3 hari. Penanganan tersebut terbukti berhasil dengan kondisi pasien pulih dan lepas jahitan post operasi setelah 9 hari.

Keywords : Clavamox, Mastectomy, Ovariohysterectomy, Rimadyl, Tumor Mammae

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Clavamox, Mammary Tumor, Mastectomy, Ovariohysterectomy, Rimadyl
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Profesi Dokter Hewan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 30 May 2024 00:16
Last Modified: 30 May 2024 00:16
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33431

Actions (login required)

View Item
View Item