ASPEK-ASPEK PSIKOLOGIS PERILAKU AGRESIF POLISI PADA PERISTIWA DEMONSTRASI MAHASISWA = Psychological Aspects of Aggressive Behavior at the Police on the Student Demonstration

Perilaku agresif aparat kepolisian dalam aksi demonstrasi mahasiswa merupakan fenomena yang sudah sering terjadi pada suatu wilayah di Indonesia. Meski aksi demonstrasi yang telah terjadi melibatkan konflik antara aparat kepolisian dengan mahasiswa, terdapat beberapa oknum pihak aparat kepolisian
yang melakukan kekerasan atau perilaku agresif kepada para demonstran. Fenomena ini sebenarnya telah dijelaskan pada penelitian terdahulu, akan tetapi lebih berfokus kepada faktor situasional dan efek penggunaan senjata. Sedangkan, terdapat sebuah aspek psikologis yang terjadi terhadap oknum aparat kepolisian ketika berperilaku secara agresif. Penelitian ini diadakan untuk mengeksplorasi lebih dalam dan memahami mengapa oknum aparat kepolisian melakukan tindakan secara agresif kepada para demonstran. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang dianalisis menggunakan teknik theory-led thematic. Penelitian ini melibatkan 3 subjek responden dan 1 subjek sebagai significant others yang ditentukan melalui teknik judgement sampling. Hasil penelitian mengungkap bahwa terdapat empat tema utama terkait aspek psikologis yang berperan alam perilaku agresif aparat kepolisian yaitu (1) fatigue; (2) provokasi; (3) obedience; (4) dan dilema moral. Kemudian, terdapat juga faktor psikologis secara kognitif (1) prejudice; (2) social learning; (3) otivation; (4) observation; (5) memory, emosi, dan hubungan interpersonal yang menjadi dasar ketika seseorang berperilaku. Hasil penelitian ini dapat diimplikasikan bagi pemerintahan serta Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), dan masyarakat.

Keywords : Aksi demonstrasi, Perilaku agresif aparat kepolisian, Aspek-aspek psikologis dalam berperilaku agresif.