EVALUASI HARGA, KETERSEDIAAN, DAN KETERJANGKAUAN OBAT DI KABUPATEN LUWU TIMUR


Agresilia, Vhia (2023) EVALUASI HARGA, KETERSEDIAAN, DAN KETERJANGKAUAN OBAT DI KABUPATEN LUWU TIMUR. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
N011181319_skripsi_17-01- cover1.png

Download (57kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
N011181319_skripsi_17-01-2024 1-2.pdf

Download (510kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
N011181319_skripsi_17-01-2024 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
N011181319_skripsi_17-01-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Vhia Agresilia. Evaluasi Harga, Ketersediaan, dan Keterjangkauan Obat
di Kabupaten Luwu Timur (dibimbing oleh Bustanul Arifin dan Anshar
Saud).
Obat esensial adalah obat yang terpilih dan paling dibutuhkan ditinjau
dari kualitas, harga, dan harus tersedia di unit pelayanan kesehatan.
Namun, paling tidak sekitar satu dari tiga orang populasi di dunia tidak
memiliki akses terhadap obat. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengevaluasi harga, ketersediaan dan keterjangkauan dari 50 jenis obat
terpilih di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Penelitian ini
menggunakan purposive sampling, harga dan ketersediaan obat didata
dari 10 unit pelayanan kesehatan, yang terdiri dari 1 unit rumah sakit, 4
unit puskesmas, dan 5 unit apotek swasta di Kabupaten Luwu Timur.
Harga obat dibandingkan dengan harga referensi internasional (IRPs).
Keterjangkauan obat dinilai berdasarkan penghasilan harian golongan
terendah pegawai negeri. Hasil penelitian menunjukkan harga obat
tertinggi pada golongan obat OB (Originator Brand) obat salbutamol
inhaler 0,1 mg dengan harga per unit Rp170.000,- dan terendah obat
albendazol 400 mg kap/tab dengan harga per unit yaitu Rp380.00.
Sedangkan golongan obat LPG (Lower Price Generic) obat salbutamol
inhaler 0,1 mg dengan harga perunit Rp157.000,- dan untuk yang
terendah yaitu obat propanolol 10 mg kap/tab dengan harga perunit
Rp98.00. Ketersediaan obat di Kabupaten Luwu Timur yaitu OB 34% dan
LPG 80%. Keterjangkauan obat berdasarkan upah sehari untuk
perawatan tertinggi adalah salbutamol inhaler 1,3 kali untuk obat OB dan
1,2 kali untuk obat LPG

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Evaluasi Harga, Ketersediaan, Keterjangkauan, Luwu Timur, OB (Originator Brand), LPG (Lower Price Generic)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 28 May 2024 06:53
Last Modified: 28 May 2024 06:53
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33356

Actions (login required)

View Item
View Item