Sakmav, Yulia Vega (2023) Asuhan Keperawatan Pada Ny.I Dengan Sindrom Nefrotik di Ruang Perawatan Interna RSUD Kota Makassar = Nursing Care for Mrs.I with Nephrotic Syndrome in the Internal Care Room of Makassar City Hospital. D3 thesis, Universitas Hasanuddin.
C017201026_skripsi_16-08-2023 caver1.jpg
Download (217kB) | Preview
C017201026_skripsi_16-08-2023 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
C017201026_skripsi_16-08-2023 dp.pdf
Download (504kB)
C017201026_skripsi_16-08-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 15 March 2026.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
YULIA VEGA SAKMAV. Asuhan Keperawatan Pada Ny.I dengan Sindrom Nefrotik di Ruang Perawatan Interna RSUD Kota Makassar (dibimbing oleh Saldy Yusuf & Andi Baso Tombong).
Sindrom Nefrotik adalah Sindrom nefrotik merupakan suatu penyakit glomerular yang ditandai dengan edema, proteinuria masif >3,5 gram/hari, hipoalbunemia <3,5 gram/hari, hiperkolesterolemia dan lipiduria. (Kodner, 2016) . Insiden sindrom nefrotik pada dewasa terjadi 3 per 100.000 populasi. Rata – raa 80%-90% kasus sindrom nefrotik pada dewasa lainnya penyebabnya masih belum diketahui.
Studi kasus ini dilaksanakan di Ruang Perawatan Interna RSUD Kota Makassar selama 6 hari mulai tanggal 15 s/d 20 Mei 2023. Sumber data dari klien, keluarga, catatan Rekap medis dan penulisan literature yang berkaitan dengan kasus. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, hasil pemeriksaan diagnostic dan program pengobatan yang berpedoman pada format pengkajian keperawatan medikal bedah. Study kasus ini memberikan gambaran tentang penerapan asuhan keperawatan pada Ny.I dengan diganosa Sindrom Nefrotik dan kesenjangan antara teori dan kasus pada setiap tahapan proses keperawatan.
Pada tahap pengkajian Beberapa data sesuai teori tidak ditemukan pada kasus, sedangkan pada tahap diagnose ditemukan 6 diagnosa pada teori dan 2 diagnosa ditemukan pada kasus serta 1 diagnosa tambahan tidak berdasarkan diagnosa teori. Tahap perencanaan, semua rencana pada teori dapat direncanakan pada kasus, tetapi tidak semua dapat di implentasikan, evaluasi proses dilakukan hanya dilakukan 1 kali dalam 24 jam yang seharusnya dilakukan setiap shift dan setiap perubahan keadaan pasien.
Kesimpulan dari studi kasus ini bahwa ke 4 tahap proses keperawatan meliputi: pengkajian, diagnose keperawatan, tindakan keperawatan dan evaluasi keperawatan terdapat kesenjangan antara teori dan kasus. Kecuali pada tahap rencana keperawatan tidak ditemukan adanya kesenjangan antar rencana keperawatan pada teori dan rencana keperawatan pada kasus. Pendokumentasi dilakukan selama 3 hari di ruang perawatan interna RSUD Kota Makassar mulai tanggal 15 s/d 17 Mei 2023.
Keywords : Sindrom Nefrotik
Item Type: | Thesis (D3) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sindrom Nefrotik |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Keperawatan > Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 28 May 2024 00:56 |
Last Modified: | 28 May 2024 00:56 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33336 |